Lagi-lagi Ruang Demokrasi di Papua Dibungkam!

Setelah Proposal West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) untuk menjadi anggota MSG telah disetujui oleh beberapa negara rumpun Melanesia diantaranya Vanuatu, Fiji, Kepulauan Salomon dan Kanaky. MSG yang merupakan forum bilateral negara-negara Melanesia akan menjadikan isu Papua menjadi salah satu topic pembahasan. MSG Summite akan dilakukan dalam pertengahan bulan juni ini di Noumea, New Caledonia (Kaledonia Baru).

WPNCL merupakan wadah diplomasi gerakan kemerdekaan Papua yang berbasis di Vanuatu dan melakukan lobi diplomasi diwilayah pasifik juga negara-negara rumpun Melanesia. SMG Summite kali ini, proposal yang diajukan WPNCL merupakan salah satu pembahasan penting. Sehingga dukungan seluruh komponen rakyat Papua akan mendorong proses yang akan berlangsung nanti. (Seperti dilansir di media Online:http://suarakolaitaga.blogspot.com).

“Sikap Polda Papua yang melarang KNPB dan Rakyat Papua dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi di depan public ini, sangat jelas telah melanggar Institusi Negara dan Sistem yang dianut oleh Indonesia, maka dengan demikian, Polda Papua telah membungkam Ruang Demokrasi di Papua dan telah melakukan Pelanggaran HAM berat kepada Rakyat Papua, dan untuk itu Polda Papua dapat dikategorikan sebagai Provokator atau Pengacau di Tanah Papua”. (seperti dilansir di media Online: suarakolaitaga.blogspot.com).

Seorang tokoh Papua yang akan menghadiri KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) di Kaledonia Baru sebagai bagian dari delegasi Indonesia telah menyambut baik undangan kepada orang-orang Papua yang masih mengusahakan kemerdekaan dari Jakarta. (Seperti dilansir di media online: http://www.radioaustralia.net.au).

Maka pada hari ini senin (10/06/2013) mulai aksi di seluruh tanah Bangsa Papua (Sorong sampai Merauke) untuk mendukung Papua masuk ke dalam anggota MSG. Selain itu, diluar Papua pun mulai aksi pukul 09.00 di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya Yogyakarta.

Dari data yang diperoleh baru-baru ini di jayapura (pukul 09.00 Waktu Papua) bahwa: “di jayapura, Papua Barat, Kepolisian Republik Indonesia Brimob atau dua truk sudah di expo Waena, Jayapura Papua Barat. Brimop empat truk di perumnas 3 Waena, Jayapura Papua Barat, untuk mencegah demonstrasi Senin-10 Juni - 2013 ini.

Sedangkan, di Sentani 3 anggota ditahan atas nama Ogram wanimbo dengan 2 teman lainnya. Dan sementara mereka ada ruang tahanan polres kabupaten jayapura.
Kemudian laporan lainnya, Pagi ini di depan USTJ sedangg lewat Mobil polisi dengan dua tank, 3 truck, satu mobil box P3K angkut anggota polisi/brimob dari arah abe ke waena. Di depan Uncen ada polisi jaga2! Utk menghambat demo damai dukung MSG”. (laporan teman saya, Siamka Ala, baru-baru ini di Jayapura, Papua Barat).