Lihat ke Halaman Asli

Petualangan Baru, Tips Menghadapi Hari Pertama Sekolah

Diperbarui: 14 Juli 2024   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Hari pertama sekolah merupakan pengalaman dan momen yang sangat istimewa bagi setiap anak. Bagi anak, hal ini merupakan langkah besar dalam perjalanan menuju dunia belajar dan eksplorasi. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam memastikan dan mengelola emosi anak atau dalam masa transisi ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi mereka.

Terkadang timbul berbagai emosi baik bagi anak maupun orangtua, misalnya ada perasaan takut, cemas, terlalu semangat, atau bahkan bisa tercampur aduk. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu anak usia dini menghadapi petualangan baru di sekolah dan mengelola emosi.

1. Kenalkan, dan Kunjungi Sekolah dengan Cerita dan Gambar 

Ajaklah anak untuk melihat-lihat sekolah, bertemu dengan guru, bermain di halaman sekolah, atau dapat membaca buku dan menonton video yang menggambarkan kehidupan sekolah. Hal ini dapat membantu dan membuat anak untuk memahami apa yang mereka alami serta merasa lebih nyaman. 

Diskusikan tentang sekolah dengan cara yang menyenangkan. Misalnya: "Kaka nanti disekolah baru pasti menyenangkan bertemu dengan Bapak/IbuGuru, bermain dengan teman-teman, dan masih banyak lagi hal yang menyenangkan.

2. Biasakan Rutin Pagi Menyenangkan 

Buatlah rutinitas harian yang konsisten untuk membantu anak merasa aman dan teratur. Dorong anak untuk melakukan hal-hal sederhana sendiri seperti merapikan tas, mengganti sepatu, menyiapkan pakaian atau perlengkapan untuk besok. Saya memiliki empat anak usia berbeda, untuk anak saya yang di TK dari usia 5 tahun kami ajarkan bisa mengambil pakaian di lemari berdasarkan hari yang digunakan, sebelum tidur malam dibiasakan untuk menyiapkan perlengkaoan sekolah. Terapkan rutinitas secara konsisten dapat membantu anak merasa aman dan teratur

3. Identifikasi dan Memahami Emosi Anak 

Anak sering kalo belum mampu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Kita sebagai orangtuabisa memperhatikan Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan perilaku mereka untuk memahami emosi yang mereka rasakan. Kita bisa melakukan validasi perasaan mereka dengan menginformasikan atau memberi tahu Misalnya, katakana, "Ibu tahu kamu merasa sedikit ragu dan cemas, itu wajar kok" Kamu bisa dengan Tarik napas Panjang dan hembuskan berkata kata Ajaib "SEMANGAT" 

Saat mengantar anak ke sekolah, berikan dukungan penuh dengan pelukan dan kata-kata penyemangat. Berikan apresiasi atau pujian keberanian dan kemandirian untuk meningkatkan rasa percaya diri

4. Bekerjasama dengan Guru 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline