Pada hari Jumat tgl 3 Desember 2021, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang biasa disebut PMM Kelompok 66 Gelombang 16 mengadakan kegiatan pengelolaan limbah minyak menjadi lilin aroma terapi. Di mana program kerja yang dilakukan ini merupakan program kerja utama dalam kegiatan PMM Kelompok 66 Gelombang 16.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya pengelolaan limbah minyak jalantah. Selain itu, program yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan sebuah ide kepada Anggota Ibu PKK untuk dapat melakukan pengolahan minyak jelantah ini menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis, yang mungkin dapat menambah pendapatan warga di Desa sukopuro. Minyak jalantah itu sendiri merupakan limbah minyak yang berasal dari sisa penggorengan yang dilakukan oleh rumah tangga.
Adapun hal yang melatar belakangi mengapa PMM Kelompok 66 Gelombang 16 ini tertarik dan berfokus pada pengelolaan limbah minyak jelantah ini karena, di Desa Sukopuro sendiri jumlah penduduk yang berumah tangga cukup banyak sehingga akan menyebabkan tingginya limbah minyak akibat dari kegiatan memasak atau penggorengan sehari-hari. Mengingat penggunaan sisa minyak penggorengan tersebut oleh warga biasanya langsung dibuang dan tidak diolah terlebih dahulu. Sehingga secara tidak langsung akan mengakibatkan pencemaran lingkungan baik pencemaran air hingga pencemaran tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H