Lihat ke Halaman Asli

Siska Rahayu

Mahasiswa stai darussalam lampung, prodi pendidikan agama islam, semester 5

Sarjana Tanpa Skripsi

Diperbarui: 20 September 2023   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kewajiban membuat skripsi sebagai syarat lulus jenjang pendidikan S-1 dan D-4 kini tak lagi berlaku. Sebagai gantinya, perguruan tinggi diberikan kemerdekaan untuk menentukan bentuk tugas akhir yang mereka inginkan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi calon lulusannya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim diketahui resmi menghapus metode lama dalam penilaian kelulusan jenjang strata 1 dan diploma 4 tersebut. Kebijakan ini pun menuai ragam pro dan kontra, termasuk di kalangan mahasiswa.

Pro Penghapusan Tugas Akhir Mahasiswa:

  1. Mengurangi Stres Mahasiswa: Tugas akhir seringkali menjadi sumber stres besar bagi mahasiswa. Penghapusan tugas akhir dapat membantu mengurangi beban mental dan emosional yang seringkali terkait dengan penyelesaian tugas akhir.

  2. Mengurangi Plagiarisme: Beberapa mahasiswa mungkin cenderung melakukan plagiarisme atau curang dalam tugas akhir mereka karena tekanan untuk mencapai hasil yang baik. Tanpa tugas akhir, risiko ini dapat dikurangi.

  3. Fokus pada Pembelajaran yang Aktif: Tanpa tugas akhir, perguruan tinggi dapat lebih fokus pada pembelajaran yang aktif, seperti proyek kolaboratif, diskusi, atau pengalaman magang, yang dapat memberikan manfaat pembelajaran yang lebih efektif.

Kontra Penghapusan Tugas Akhir Mahasiswa:

  1. Hilangnya Pengukuran Kompetensi: Tugas akhir adalah cara untuk mengukur pemahaman dan kompetensi mahasiswa di bidang mereka. Tanpa tugas akhir, sulit untuk menilai sejauh mana mahasiswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

  2. Kehilangan Kesempatan Penelitian: Tugas akhir seringkali merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang mendalam dan berkontribusi pada pengetahuan dalam disiplin ilmu tertentu. Penghapusan tugas akhir dapat mengurangi kontribusi mahasiswa pada riset.

  3. Persiapan Karier yang Kurang: Tugas akhir juga dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk karier di masa depan dengan mengembangkan keterampilan penelitian, analisis, dan penulisan yang penting.

  4. Penilaian Keseluruhan yang Berkurang: Tanpa tugas akhir, penilaian mahasiswa mungkin terbatas pada ujian, tugas kecil, atau presentasi. Ini mungkin tidak memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang kemampuan seorang mahasiswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline