Lihat ke Halaman Asli

MERESAHKAN: Teror Begal di Antapani Bandung

Diperbarui: 12 Desember 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka.com

Kasus pembegalan di kota Bandung sering kali terjadi dan banyak memakan korban. Di beberapa waktu lalu saja, telah terjadi teror begal yang meresahkan bagi warga sekitar dan pengguna jalan.

Sepertinya, kasus pembegalan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat Bandung, apalagi banyak jalan yang kurang mendapatkan penerangan yang layak ketika malam hari.

Ketenangan warga Bandung, khususnya Antapani kembali terganggu akibat adanya berita mengenai teror begal pada beberapa waktu lalu. Teror begal terjadi di Jalan Randusari Raya, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.

Berita terdahulu 

https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6987507/teror-begal-bersenjata-di-antapani-bandung

Kasus pembegalan pertama kali terjadi pada (16/10/2023) dini hari. Pelaku merampas motor korban yang telah di incarnya. Pada saat kejadian, pelaku tidak bekerja sendirian, melainkan dengan beberapa rekannya sehingga membuat korban tidak dapat melarikan diri. Para pelaku menargetkan korban yang melintas saat dini hari, karena pada saat tersebut jalanan terlihat gelap sehingga memudahkan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Dilansir dari detik.com (17/10/2023), diketahui pelaku berjumlah kurang lebih 3 orang. Mereka sengaja menyasari lokasi kejadian karena merupakan daerah pertokoan yang sudah sepi jika dini hari.

Kawanan begal beraksi dengan menggunakan berbagai senjata tajam serta menggunakan penutup kepala untuk menutupi identitasnya.

Menurut Yana Nurdin (25), "Kayaknya emang udah nargetin disini. Soalnya kan disini emang selalu sepi, apalagi malam hari, toko-toko juga pada tutup."

Yana, mengungkapkan bahwa pada saat kejadian korban disabet dengan menggunakan golok, namun karena korban masih menggunakan helm sehingga sabetannya hanya mengenai bagian atas helm.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline