Setelah menganalisis karakter Fattah Sinetron Asmara Gen Z pada artikel "Dilema Karakter Fattah dalam Sinetron Asmara Gen Z", karakter selanjutnya yang menarik untuk dibahas adalah Aqeela. Remaja manis yang mencolok dan berhasil menyita perhatian penonton.
Aqeela yang diperankan oleh Aqeela Calista digambarkan sebagai siswi SMA yang begitu heboh dalam menghadapi kehidupannya. Apapun permasalahan yang ia hadapi, reaksi penuh kehebohan tak bisa dihindari. Mulai dari teriak histeris, hingga menangis yang membuat sekujur tubuhnya gemetar hebat.
Bukan tanpa sebab, Aqeela mengalami kehidupan buruk untuk seorang remaja yang masih dalam proses pendewasaan. Sejak kecil, ia diasuh oleh orangtua angkat yang menuntut banyak hal kepadanya. Bahasa kasarnya, sejak bayi ia sudah dijual karena kondisi finansial ayah kandung yang tidak memungkinkan untuk mencukupi segala kebutuhannya. Alhasil, Aqeela diberikan kepada sepasang suami istri kaya raya yang tak kunjung mendapatkan keturutnan. Dan Ayah kandung Aqeela mendapatkan imbalan.
Mulanya memang kasih sayang orangtua angkatnya begitu terasa seperti penuh ketulusan. Namun semuanya berubah ketika sepasang suami istri itu memiliki anak kandung. Tentu terlihat perbedaan pola asuh antara anak kandung dengan anak angkat.
Aqeela selalu dituntut sempurna oleh Ibu angkatnya. Harus selalu pintar secara akademik dan tidak peduli dengan prestasi lainnya di luar non akademik. Terpenting, tidak membuat malu nama keluarga besar. Ia harus memberikan contoh baik untuk adiknya.
Namun Aqeela hanya remaja biasa yang penuh keterbatasan. Ia memang tidak pintar secara akademik. Bakat lain yang ia punya pun tak mendapatkan apresiasi dari Ibu angkatnya. Aqeela merasa selalu kurang dan tidak pernah cukup untuk Ibunya.
Sinetron Asmara Gen Z. (Sumber: Vidio)
Semuanya berubah ketika Aqeela bertemu cinta pertamanya di bangku SMP. Ya, Fattah namanya. Tokoh utama dalam sinetron Asmara Gen Z yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya. Fattah menjadi harapan satu-satunya bagi Aqeela untuk merasa dipentingkan dan cukup tanpa kekurangan. Ia berekspektasi besar pada hubungannya dengan Fattah.
Sebenarnya, hubungan Aqeela dengan Fattah nampak baik. Mereka saling mendukung, bertukar cerita, dan menemani satu sama lain. Terlihat seperti sahabat dan pendengar yang baik, meski mereka memberi label pacaran pada hubungan ini.
Berpacaran dengan Fattah membuat Aqeela harus menanggung risiko besar, yaitu selalu berhadapan dengan fans-fans fanatik Fattah di sekolah. Fattah adalah idola sekola. Ia tampan, pintar, keren, dan kaya raya. Remaja perempuan mana yang tidak menyukai laki-laki seperti Fattah? Nyaris sempurna, meski sebenarnya menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya yang hanya diketahui Aqeela.