Berjalan satu tahun setengah aktif menulis di Kompasiana. Terhitung membuat akun pada akhir bulan Januari 2023. Namun baru memulai menulis pada 17 Februari 2023 dengan artikel tentang review Film Dear David.
Berawal hanya untuk kepentingan mengajar salah satu mata kuliah di Kampus, tiba-tiba menjadi sebuah kebiasaan baru menulis di Kompasiana. Meski mulanya sangat sulit untuk konsisten menulis. Mencuri waktu di tengah-tengah padatnya aktivitas lain.
Pernah ada satu moment, benar-benar kesulitan untuk mendapatkan waktu menulis di Kompasiana. Alhasil tidak ada tulisan di bulan tersebut. Mulanya terlihat baik-baik saja. Toh saat itu memang ada kesibukan lain yang jauh lebih diprioritaskan sehingga tak ada waktu untuk melakukan aktivitas lain. Namun rasanya ada yang kurang. Ada yang berbeda jika sehari saja tidak membuka Kompasiana.
Saya tersadar, yang dirindukan bukan hanya sekadar tentang menulis atau membaca artikel di Kompasiana saja. Namun selalu ada kerinduan berinteraksi dengan penulis dan pembaca Kompasiana. Sapaan teman-teman Kompasiana yang begitu baik saling mendoakan satu sama lain di kolom komentar. Mendoakan kesehatan, kesuksesan, dan kebahagiaan.
Pernah merasa terbangun di pagi hari dengan keadaan begitu malas untuk beraktivitas? Malas karena harus berurusan dengan sesuatu atau seseorang yang tidak menyenangkan. Membuat mood seharian hancur lebur tak karuan. Seberat apapun hari itu, tetap harus dilewati dan tak bisa untuk dihindari.
Setidaknya saat menemukan momentum tidak menyenangkan itu, sebentar saja membuka Kompasiana membuat saya merasa mendapatkan energi positif. Membaca artikel dari teman-teman Kompasiana yang inspiratif, informatif, bahkan menghibur. Semakin lengkap mendapatkan sapaan selamat pagi beserta doa-doa indah yang dituliskan pembaca pada kolom komentar.
Indahnya! Hanya kata itu yang mewakili perasaan saya kala itu.
Tak pernah ada target untuk mendapatkan pundi-pundi dari k-rewards. Hanya sekadar menulis, berinteraksi dengan teman-teman Kompasiana, dan membaca artikel-artikel dari penulis lain. Kebiasaan positif itu membawa keberkahan baru dalam hidup lewat k-rewards. Memang tak sebesar penulis lainnya, setidaknya ada modal untuk membeli kuota dan paket premium Kompasiana. Mari kita syukuri keberkahan ini.
Selang satu tahun aktif di Kompasiana, tiba-tiba mendapatkan notifikasi centang biru pada 15 Februari 2024. Kebahagiaan ini turut saya rayakan dan abadikan dalam artikel yang berjudul Tiba-Tiba Centang Biru. K-rewards saja tidak pernah menjadi target, apalagi mendapatkan centang biru.
Setelah mendapatkan centang biru, saya merasa rugi jika tidak menjaga tanggung jawab ini sekaligus memanfaatkan centang biru dengan bijak. Mulai saat itu, saya mencoba lebih konsisten menulis di Kompasiana. Harapannya bisa menulis 2 sampai 3 artikel dalam satu hari. Namun ternyata tetap saja begitu sulit haha. Kendalanya mulai dari kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan, kehabisan ide dalam menulis, dan yang sering terjadi adalah penyakit malas melanda.