Lihat ke Halaman Asli

Siska Fajarrany

TERVERIFIKASI

Lecturer, Writer

Review Film "Jurnal Risa", Mokumenter untuk Penggemar Tim Jurnal Risa

Diperbarui: 15 Juli 2024   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Jurnal Risa (2024). (Sumber: MD Pictures)

Tak pernah kehabisan stok film dengan genre horor. Lagi-lagi bioskop Indonesia masih dipenuhi dengan film horor. Memang masih ada penonton yang berminat dan antusias pada genre film horor.

Kali ini sedikit berbeda. Menyuguhkan konsep film horor yang berbeda dengan biasanya. Film Jurnal Risa yang sedang tayang di bioskop sejak 11 Juli 2024 ini, menawarkan konsep mokumenter.

Mungkin istilah mokumenter masih asing di telinga kita. Lebih sering mendengar istiliah dokumenter dibandingkan dengan mokumenter.

Lalu apa yang dimaksud dengan mokumenter?

Secara sederhana, mokumenter adalah cerita fiksi yang dikemas secara dokumenter. Lain halnya dengan dokumenter yang menceritakan kisah nyata. Misalnya membuat tayangangan investigasi yang dikemas dalam bentuk film dokumenter. Seperti dokumenter tentang kasus kopi sianida yang menyeret nama Jessica Wongso yang tayang di Netflix. Tentu kejadian itu benar adanya. Mirna menjadi korban dan Jessica dinyatakan bersalah secara hukum. 

Lain halnya dengan mokumenter. Mokumenter mengangkat peristiwa yang fiktif. Hanya saya ditayangkan secara dokumenter. Dari sini, bisa terlihat perbedaan antara mokumenter dengan dokumenter.

Film Jurnal Risa (2024). (Sumber: MD Pictures)

Sesuai dengan judulnya, film Jurna Risa berkaitan dengan channel YouTube Jurnal Risa yang rutin membagikan pengalaman supranatural. Hal-hal mistsis, seperti kesurupan, ketempelan, sampai menjelajahi tempat-tempat angker yang memiliki cerita. Pemilik channel ini adalah Risa Saraswati yang dibantu dengan timnya yang masih sanak saudara. Teh Risa, nama panggilan akrabnya terkenal memiliki kemampuan dapat berkomunikasi dengan makhluk halus. Begitupula dengan timnya yang memiliki kemampuan yang sama.

Channel YouTube Jurnal Risa semakin dikenal setelah cerita Teh Risa memiliki teman kecil yang samapi ini masih mengikuti Teh Risa. Teman-teman dari dunia lain itu adalah kakak beradik keturuan Belanda. Warganet mengenalnya dengan panggilan Peter CS. 

Cerita ini tidak hanya dibawa ke channel YouTube Jurnal Risa saja, tetapi juga sampai dicetak dalam novel dan tembus menjadi film di bioskop. Tidak hanya satu buku atau film saja, sampai beberapa yang menjadi sekuel cerita ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline