Lihat ke Halaman Asli

Siska Fajarrany

TERVERIFIKASI

Lecturer, Writer

Menjangkau dan Terhubung dengan Calon Pembeli lewat Saluran Komunikasi

Diperbarui: 21 Mei 2024   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Sumber: PIXABAY/MUNEEBFARMAN via kompas.com) 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengubah dan menciptakan kebiasaan baru. Banyak unsur-unsur kehidupan yang harus menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Penyesuaian ini bisa menimbulkan dua kemungkinan. Ada yang mendapatkan kemudahan untuk pihak-pihak yang berhasil memanfaatkannya. Adapula yang justru tergerus dengan zaman karena tak bisa bersaing dalam pekermbangan yang ada.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat siapa saja mudah terhubung dan menyapa khalayak luas. Tidak memandang luasnya geografis, perbedaan waktu, bahasa yang digunakan, bahkan lawan bicara yang tidak pernah bertemu secara langsung.

Banyaknya pilihan saluran komunikasi sangat membantu dalam dunia bisnis. Saat ini, banyak pengusaha baru yang minim modal khususnya untuk memasarkan produknya. Namun mereka bisa menyebarluaskan bisnisnya kepada siapa saja dengan begitu luas berkat memanfaatkan saluran komunikasi.

Perubahan kebiasaan masyarakat yang sekarang tak bisa lepas berseluncar lewat ponsel genggamnya, dimanfaatkan oleh pengusaha cerdik yang pintar memprediksi situasi. Semakin sering bisnis kita nongol pada layar ponsel audience, semakin tertanam pula ingatan pada bisnis yang sedang kita jalani. Lambat laun, tidak hanya sekadar dikenal. Namun berharap turut tergiur untuk mencoba produk atau jasa yang kita tawarkan.

Kemudahaan ini membuat semua orang berbondong-bondong memasarkan bisnisnya. Membuat persaingan bisnis semakin ketat. PR pentingnya adalah, pengusaha harus bisa bersaing dalam saluran komunikasi agar menjangkau dan terhubung dengan audience yang diinginkan. 

Pengusaha butuh kreativitas dan kemampuan yang mendukung penguasaan pada saluran komunikasi yang digunakan. Tidak hanya paham secara teoritis saja, tetapi teknis pun sangat berkontribusi besar pada kesuksesan pemanfaatkan saluran komunikasi.

Tidak mudah untuk memenangkan persaingan bisnis lewat saluran komunikasi yang ada. Sekalipun sudah pada tahap menjangkau audience yang dimaksud, justru yang sulit adalah terhubungan dengan mereka. Menjalin hubungan antara pemberi jasa atau produk dengan pelanggannya. Membuat audience mau untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang kita tawarkan.

TikTok Live Streaming. (Sumber: Tech Crunch via kompas.com) 

Maka dari itu, kita bisa melihat banyak profesi dengan kemampuan baru yang dibutuhkan dalam dunia bisnis. Seperti desain grafis, copywiting, sampai keberanian tampil percaya diri pada live toko online di berbagai media sosial atau e-commerce.

Terkadang, pengusaha saat ini terlalu fokus pada teknis memasarkan produknya pada saluran komunikasi. Padahal, sebelum mengimplementasikan perencanaa yang ada, pengusaha harus mengenali audience yang hendak ia jangkau. Dengan perencanaan yang matang, bisnis akan tersebar luas pada target market yang tepat dengan tahapan-tahapan yang dapat menggiring mereka untuk berkenalan bahkan terhubung dengan bisnis kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline