Banyak orang yang memilih membeli bingkisan lebaran untuk dikonsumsi pribadi ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Banyak faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk membeli daripada membuat sendiri.
Memang, dilihat dari perhitungan ekonomis, tentu membuat bingkisan lebaran sendiri jauh lebih sedikit pengeluarannya dibandingkan dengan membeli. Membeli bingkisan lebaran sama saja dengan harus membayar seluruh bahan-bahan termasuk jasa membuatnya. Waktu, tenaga, dan keringat pembuat bingkisan lebaran pun dihitung dalam harga jual bingkisan tersebut.
Kebanyakan yang memutuskan untuk membeli bingkisan lebaran karena tidak mau ribet. Cenderung berpikir bahwa membuat bingkisan lebaran adalah hal yang sulit. Harus rapi, menarik, dan cantik agat terlihat enak untuk dipandang.
Padahal, kita dapat dengan mudah membuat bingkisan lebaran. Cukup dengan membuat parcel snack simple dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah saja. Tidak perlu membeli barang-barang yang mengharuskan mengeluarkan budget. Khusunya untuk parcel snack yang diperuntukkan untuk keluarga sendiri. Seperti untuk anak, keponakan, dan saudara-saudara lainnya.
Tidak melulu berbentuk THR (Tunjangan Hari Raya), anak-anak juga senang mendapatkan hadiah parcel snack. Makanan dan minuman yang anak-anak senangi. Seperti susu, cokelat, ciki, wafer, biskuit, permen, dan makanan ringan lainnya. Tidak perlu banyak ataupun membeli snack yang mahal. Cukup disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Selain itu, orangtua juga bisa melibatkan anak-anak dalam membuat parcel snack simple. Mereka akan lebih senang dan merasa sangat puas serta berbangga diri karena berhasil menciptakan karya untuk menyambut lebaran. Suasana lebaran akan jauh lebih hangat dan menyenangkan bagi si kecil. Mengingat dirinya masih belum paham betul terkait dengan makna puasa ataupun lebaran.
Tak ada salahnya untuk melibatkan si kecil dalam membuat parcel snack simple. Selain membuat anak-anak merasa senang, momentum ini juga dapat menciptakan kekompakan dan kebersamaan antara anak dan orangtua.
Menciptakan dan menyimpan kenangan indah yang menyenangkan dalam memori si kecil. Sehingga jika dewasa nanti, si kecil memiliki ingatan yang membekas nun menyenangkan dalam menyambut lebaran.
Suatu saat nanti, ketika si kecil tumbuh dewasa dan pergi merantau jauh dari orangtua, ia akan merindukan momentum kebersamaan ini. Selalu ingin pulang dan bertemu dengan orangtuanya selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan kretivitas si kecil. Anak-anak yang sedang dalam kondisi memiliki imajinasi tinggi, akan terpancing kreativitasnya dalam menghias parcel snack yang ia buat. Tak jarang, ia bahkan ingin memasukan mainan kesayangannya dalam parcel itu. Seperti boneka atauapun robot-robotan dalam parcelnya.