Lihat ke Halaman Asli

Kampung Madu Kediri Munculkan Variasi Jenis Madu, Ini Strateginya!

Diperbarui: 1 Mei 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Narasumber/dok. pri

Desa Bringin terkenal dengan sebutan Kampung Madu. Hampir semua warganya memiliki mata pencaharian sebagai peternak lebah madu. Dengan julukan kampung madu ini dapat membawa nama desa setempat masyhur sebagai kampung edukasi peternakan lebah madu yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal ataupun wisatawan luar kota yang menetap di Kampung Inggris, Pare.

Kampung Madu ini berlokasi sekiatar satu kilometer dari Pare, kearah utara. Sehingga tidak jarang dijadikan tempat praktik edukasi bagi siswa kursus di Kampung Inggris. Lokasi tempat Kampung Madu di desa Bringin, kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Peternakan lebah madu sebenarnya sudah ada lebih dari 20 tahun silam dan baru diresmikan sebagai Kampung Madu pada tahun 2018.

"Di desa ini sudah banyak warga yang menjadi peternak lebah sejak tahun 1980-a, dan sekarang saya menjadi generasi ketiga yang meneruskan usaha peternakan ini, saat itu saya memulai usaha diawal berdinrinya Kampung Madu," terang Wasis Handoko, peternak sekaligus pengusaha madu Bermono Super.

Gudang Produksi Madu Bermono Super/dok. pri

Keunikan peternakan lebah madu desa Bringin ini menggunakan strategi mengembala lebah sebagai bentuk pemunculan variasi jenis madu. Sehingga setiap peternakan lebah madu memiliki produk khas dari nektar tumbuhan madu tertentu.

"Variasi jenis madu ini di dapatkan dari proses mengembala lebah madu ke perkebunan tanaman tertentu, seperti perkebunan kapuk randu," ungkap Wasis Handoko.

Kegiatan mengembala lebah madu dilakukan di wilayah perkebunan di luar kabuaten Kediri, meskipun tidak menutup kemungkinan di daerah setempat (Kediri), hal ini di sesuaikan dengan perkebunan yang ada.

"Selaian di daerah sekitar sini, saya juga bekerja sama dengan perkebunan di luar kabupaten Kediri seperti Banyuwangi, Jember, Malang, dan kota lain," Tutur Wasis Handoko.

Variasi jenis madu akan berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar, dan penemuan jenis madu dari nektar tumbuhan yang dianggap memiliki kasiat sebagai obat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline