Lihat ke Halaman Asli

Melatih Kemampuan Motorik dan Sensorik Pada Anak, Tim KKN-P 40 Umsida Melakukan Pendampingan Belajar Siswa TK Dharma Wanita

Diperbarui: 2 Maret 2022   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Foto bersama Tim KKN-P Umsida bersama guru pengajar TK Dharma Wanita Desa Watutulis

Pembelajaran secara tatap muka telah diterapkan di TK Dharma Wanita Desa Watutulis Prambon.  Oleh  karena itu, tim KKN- P 40 Umsida melakukan pendampingan di  TK  Dharma  Wanita  yang terletak di Desa Watutulis Prambon Sidoarjo, Rabu (09/02). Kegiatan tersebut merupakan program tambahan yang dilakukan oleh tim KKN-P Umsida dengan tujuan melatih motorik dan sensorik pada anak TK.

Ada sekitar 42 siswa-siswi TK Dharma Wanita, 20 di kelas group A  dan 22 di kelas group  B, 2 guru di kelas group A, 2 guru di kelas group B dan  kepala  sekolah.  Waktu belajar  kurang lebih sekitar dua jam pelajaran. Pembelajaran diawali dengan perkenalan, berdoa, menyanyi, menempelkan gambar (kolase), menggambar,  mewarnai, dan menulis. Pada jam istirahat dihabiskan di dalam kelas, mereka membawa bekal dari rumah yang kemudian dimakan saat jam istirahat. Setelah kegiatan belajar selesai, tim KKN-P Umsida menerapkan tata cara mencuci tangan, serta berdoa sebelum dan sesudah makan.

Gambar: Pembelajaran menempel (kolase) pada anak TK Dharma Wanita di Desa Watutulis

Dalam pembelajaran di taman kanak-kanak, tim KKN-P mengajarkan siswa-siswi TK menulis, menempel, mewarnai, menyanyi menggambar dan berhitung. Pendampingan pembelajaran yang utama kami lakukan yaitu menempelkan (kolase) dengan media gambar yang warna-warni, sehingga dapat mengasah kemampuan motorik dengan baik. “Bahwa kegiatan kolase selalu diterapkan diawal pembelajaran supaya dapat meningkatkan kemampuan anak-anak menggunakan otot-otot, khususnya otot yang ada disekitar tangan dan jari.”  ujar Susanti, salah satu guru TK  Dharma Wanita Desa Watutulis.

Melatih kemampuan sensorik dan motorik anak sejak dini memang merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan anak. Kemampuan sensorik dan motorik anak nyatanya akan saling berkaitan untuk meningkatkan dan melatih kecerdasan otak anak. Secara tidak langsung, kemampuan sensorik dan motorik akan membantu perkembangan kognitif anak termasuk dalam hal berkomunikasi dan bersosialisasi.

Penulis: Selfi Hilda Andri

Editor: Siska Dwi Anggraini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline