Ada beberapa masalah yang kerap sekali terjadi di Kelurahan Girikikis, salah satunya adalah banjir periodik 5 tahun sekali. Banjir Periodik yang kerap terjadi di Lingkungan Tameng ini sangat meresahkan. Bahkan pada bulan mei tahun 2020, warga Lingkungan Tameng terkepung banjir yang tingginya mencapai atap rumah selama 3 hari.
Walaupun Banjir seperti ini kerap sekali terjadi, masyarakat girikikis sampai saat ini masih belum memiliki jalur evakuasi banjir yang proper. Melihat itu, Mahasiswa UNDIP merasa tergugah dan memilih untuk segera membuatkan Desain Jalur Evakuasi Banjir Kelurahan Girikikis.
Dalam pembuatan Desain Jalur Evakuasi Banjir, Mahasiswa Undip melakukan beberapa proses. Dimulai dengan wawancara kepada perangkat Kelurahan Girikikis, kemudian dilanjutkan dengan survey ke lokasi yang bakal menjadi Tempat Evakuasi Sementara (TES), Tempat EVakuasi Akhir (TEA) serta jalur evakuasi yang dirasa akan proper jika dijadikan sebagai Jalur EVakuasi.
Selesai melakukan wawancara dan survey ke lokasi, Mahasiswa Undip lanjut Mendesain Jalur Evakuasi Banjir dibantu dengan Aplikasi AutoCad, Procreate dan Word. Setelah Desain dan Poster telah selesai dibuat, Mahasiswa Undip Langsung Melakukan Sosialisasi Kepada Ibu Lurah sebagai pimpinan tertinggi di Kelurahan Girikikis.
Mahasiswa KKN UNDIP Desain Jalur Evakuasi Banjir untuk Kelurahan Girikikis
Setelah dilakukannya sosialisasi kepada Ibu Lurah sebagai pimpinan tertinggi di Kelurahan Girikikis pada tanggal 2 Februari 2023, Mahasiswa UNDIP langsung menyerahkan Poster dan Blueprint dari Desain Jalur Evakuasi Banjir kepada Ibu Lurah sebagai Arsip di Kantor Kelurahan agar saat kejadian banjir terulang kembali di Lingkungan Tameng, Desain Jalur Evakuasi Banjir yang di desain dapat digunakan sebagaimana mestinya.
