Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Begini yang Remaja Alami di Masa Perkembangannya

Diperbarui: 30 September 2024   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.dictio.id

Sebagai orang tua yang memiliki anak usia remaja, saya merasakan adanya perubahan dan perkembangan putri saya, baik secara fisik maupun psikologis. Ia semakin bertumbuh, tinggi badan telah melebihi saya, lebih suka berkumpul dengan teman sebaya, berusaha mencari solusi atas permasalahnnay sendiri. Namun ada kalanya ia tetap membutuhkan saya dan ayahnya dalam memberikan saran untuk pengambilan keputusannya.

Bersyukur putri saya melalui fase perkembangan dari anak-anak menuju remaja dengan baik dan dalam pengasuhan yang wajar, serta mengarah pada hal-hal religius, baik pengaruh dari keluarga, teman sebaya maupun lingkungan sekolah.

Namun sebagai orang tua, saya dan suami perlu mwndapatkan panduan dari ahlinya untuk bisa mengerti dan memahami bagaimana memperlakukan anak remaja yang kini menapak menuju usia dewasa. Karena di mata orang tua, anak tetaplah anak, yang kadang tanpa kami sadari, memperlakukan layaknya anak-anak yang masih dalam buaian.

***

Pada akhir Agustus 2024, alhamdulillah Komie Sekolah mengadakan Taklim Orang Tua Hebat (Taubat) di Masjid sekolah anak kami, menghadirkan pembicara seorang Dosen Psikologi dari Universitas Tujuhbelas Agustus 1945 Samarinda, yaitu Ustadzah Yunia Sherlyna, S.Psi.

Beliau berbagi materi ilmu parenting berkaitan dengan perkembangan anak remaja di usia 12 - 18 tahun, utamanya materi yang nyambung dengan usia 'putih abu-abu' alias remaja Sekolah Menengah Atas, yang mana saat ini remaja kami sedang berada pada fase ini.

Anak-anak usia remaja memang usia pubertas yang mulai tertarik dengan lawan jenis. Bisa juga dibilang mengalamai 'masa kritis' karena mereka menjalani masa-masa pengambilan keputusan yang tepat ketika menimbang sesuatu, agar tidak salah arah, tidak salah tujuan, tidak mengalami pergaulan buruk. Di sinilah orang tua hadir dalam proses pengasuhan, membimbing dan mendampingi anak agar tidak salah jalan ketika menetukan pilihan.

***

Setiap anak remaja mengalami proses perkembangan dan perubahan pada dirinya dari masa anak-anak menuju remaja, sebagaimana pula yang dialami oleh anak-anak kita di bangku usia SMA.

Saya merangkum penjelasan Ustadzah Yunia, setidaknya ada 4 perkembangan yang dialami oleh remaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline