Ramadan telah usai, pula Syawal berlalu. Umat muslim tengah menapaki bulan Dzulqaidah, baru 8 hari sesuai kalender Hijriah 1445. Bulan depan in syaa Allaah bersiap menyambut Bulan Dzulhijah, bulannya hari raya besar, Hari Raya Idul Adha.
Bahkan di antara sanak keluarga, tetangga, sahabat dan para kerabat, secara bergilir sesuai jadwal, berangkat menuju tanah suci untuk bersiap melaksanakan ibadah haji.
Terasa betapa keindahan dan kenikmatan beribadah di bulan Ramadhan sangatlah berkesan dan selalu menimbulkan kerinduan untuk berjumpa dengan bulan ini di tahun-tahun berikutnya.
Ramadan merupakan bulan penuh rangkaian ibadah yang pahalanya berkali-kali lipat. Itulah kiranya dengan memasuki bulan Syawal, para pencinta Ramadan melanjutkan ibadah dengan amalan puasa sunnah 6 hari berturut-turut, atau menunaikannya secara tidak berurutan hari selama bulan Syawal berlangsung.
Hal ini dikarenakan kebiasaan puasa wajib selama 29 atau 30 hari penuh, telah menempa semangat ibadah selama Ramadan.
Lalu, adakah ibadah sunnah lainnya yang bisa kita lakukan agar semangat ramadan terus membersamai dan mewarnai 11 bulan berikutnya?
***
Pada sekira jelang 10 hari terakhir Ramadan, saya mengajak beberapa sahabat dekat untuk menjalani Riyadhoh 40 hari membaca surah-surah tertentu dalam Al-Qur'an, yaitu Surah Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Mulk (RWM).
Ketiga surah ini memiliki keutamaan dan keistimewaan masing-masing. Di antaranya yang pernah saya simak dari beberapa ceramah dan tausiyah dari ustadz dan ustadzah melalui kajian, maupun dari para ulama di media sosial, secara singkat adalah:
- Diringankan sakitnya,
- dilancarkan rezekinya,
- merasakan ketenangan jiwa dan raga
- Mengingatkan untuk senantiasa bersyukur
- Mendapatkan syafaat di hari kiamat
- Matinya orang yang sering membaca Surah Ar-Rahman seperti mati syahid
- Dijauhkan dari azab,
- Terhindar dari siksa kubur
- Menambah rasa tawakal
Wallahu'alam bishowab