Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Mengaduh Asmara

Diperbarui: 20 Desember 2023   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: https://www.piqsels.com/id/

Beribu puisi telah teruntai untukmu
Tersemat makna mendalam tentang rindu dan cinta
Tak berbatas ruang dan jarak
Namun itu belum jua bisa merengkuh perhatianmu

Berjuta kalimat syair pun mengalun
Dalam bebat peluh mengaduh menahan mirisnya kasmaran
Menyimpan hasrat yang belum tertuntaskan
Namun itu belum jua bisa mendekap jiwamu

Merentang benua dan samudera
Tak menyurutkan gairah menemuimu
Sesuai janji yang terpatri
Di bangku taman berseri
Kita kembali merajut asa dan mimpi

Kau dalam tatap mataku, nyata.
Aku dalam genggam tanganmu, mesra.
Kini kita tak hanya bersatu dalam lirik rindu dan cinta
Namun melebur menjadi pasangan legenda berasmara

Kota Tepian Mahakam, 20 Desember 2023, 08.49 WITA

***

Artikel 100 - 2023

#Tulisanke-545
#PuisiSiskaArtati
#MengaduhAsmara
#RindudanCinta
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline