Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Pizza Roti Tawar, Penawar Raga Tetap Bugar

Diperbarui: 10 Oktober 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pizza Roti Tawar buatan Siska Artati (Dok.pri)

Sejak Rabu sore, badan saya meriang. Hingga pagi ini pun kondisi tubuh saya belum sepenuhnya bugar. Meski berasa tepar, saya menyemangati diri untuk tetap beraktivitas di rumah.

Seperti hari Sabtu lalu, mumpung cuaca lumayan bersahabat dengan munculnya matahari di balik gumpalan awan, saya mulai berburu bahan masakan. Maklum, hampir levih dari sepekan hujan setia mengguyur Kota Tepian Mahakam.

Ya, saya berniat membuat Pizza dari bahan utama Roti Tawar. Pengen mencoba membuat setelah melihat unggahan resep dari Mbak Yuliyanti - Kompasianer dari Klaten, juga dari hasil menyimak beberapa tutorial dari tayangan masakan di youtube.

Ditemani oleh tetangga yang juga butuh membeli bahan-bahan masakan, jadilah kami berdua berburu pritilan bahan dan bumbunya di kios foodie terdekat.

Meski bahan ada yang kurang lengkap seperti paprika dan jamur kancing, saya tetap semangat untuk membuatnya. Padahal sudah niat mau beli juga di sebuah toko grosir besar di kota saya, tetapi saya urung membeli. Gegara melihat antrian panjang, hanya dua kasir yang melayani dari hampir 6 kasir lebih tersedia. Gak jadi deh beli pritilan tersebut.

Yang penting bahan utama seperti roti tawar, keju quick melt, keju mozarella, bawang bombay, saus bolognase dan sosis sapi bockwurst sudah saya dapatkan.

Sengaja saya gunakan dua keju ini dengan alasan untuk menambah cita rasa pada pizza, sebagai bahan campuran dan toppingnya. Mengenai perbedaan keju quickmelt dan mozarella, pembaca bisa simak melalui artikel di Kompas.com ini.

Untuk sosis sapi, saya pilih yang lebih tebal dan kenyal seperti bockwurst. Tentu saya memilih yang berlabel halal, ya pembaca.

Ya, sudahlah, saya tetap bikin pizza dengan bahan yang sudah didapat di kios foodie sebelumnya tanpa pritilan sayuran lainnya.

Tanpa panjang kata, ayuk dah, lakimares!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline