Pembaca yang budiman, orang tua tentu menginginkan anak-anak selalu dekat dengannya. Baik secara fisik maupun psikis. Begitu juga anak, ingin selalu dekat dengan orang tua yang mau mengerti tentang keadaan dan kemauan dirinya dalam proses tumbuh kembang dari masa anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Bukan saja menjadi panutan untuk bekal menjalani kehidupan, namun anak juga membutuhkan peran orang tua yang bisa menampung segala keluh kesah, curahan hatinya, berdiskusi dan meminta pendapat dan nasehat.
Anak-anak membutuhkan sandaran saat ia meluruh dan butuh kekuatan menghadapi permasalahan.
Oleh karena itulah, saya dan suami dengan suka cita memenuhi undangan komite dan sekolah anak gadis kami, guna mengikuti kajian rutin TAUBAT - Ta'lim Orang Tua Hebat, yang mengusung tema Menjadi Sahabat Terbaik Anak, bersama Ustadzah Hayati Fashihah Lubis, Lc. MA.
Melingkar di majelis ilmu seperti ini, sangat kami butuhkan untuk belajar dan berilmu sebagai insan yang terus berproses menjadi orang tua.
Untuk pertama kalinya kami berdua mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh komite sekolah, sehubugan anak gadis kami adalah siswa tahun ajaran baru di tingkat pertama sekolah menengah atas. In syaa Allah kegiatan ta'lim ini akan rutin diselenggarakan setiap Hari Sabtu pekan ketiga setiap bulannya.
***
Ada istilah yang mengatakan bahwa orang yang tak menyayangi, maka ia tak disayangi. Orang yang tak punya kasih sayang, maka ia tak akan mendapatkannya dari orang lain.
Orang yang tidak bisa menjadikan orang lain sebagai sahabat, maka tidak ada orang lain yang ingin menjadikannya sebagai sahabat.
Maka berkaitan dengan tema kajian tersebut di atas, Ustadzah Fashihah menjelaskan bagaimana agar kita sebagai orang tua dijadikan sebagai sahabat oleh anak sendiri.