Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Dekap Rindu Senja untuk Sang Fajar

Diperbarui: 11 April 2022   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: https://www.tripadvisor.co.id

Senja tak pernah pergi meninggalkan Fajar
Dirinya hanya sejenak melupakan terik yang membayang seharian
Rona jingganya memeluk semesta dengan doa
Agar kiranya Fajar setia menyambutnya di balik gulita

Meski mereka berdua jarang bertatap muka
Senja mendekap rindu untuk Fajar
Ia senatiasa bersemangat melalang semesta hingga di ujung cakrawala
Menabur romansa kehidupan bagi hati bercinta

Bagi Senja, tak mengapa berpeluk malam yang riuh dengan cemerlang Bintang
Karena Fajar kan menyambutnya dengan sepenuh mesra di esok menjelang

Kota Tepian Mahakam kala senja 10042022

***

Candikala ora nate lingsir ninggalake pletheking bagaskara
Slirane namung sedhela nglirwakake surya kang sumelet sabandina
Semburat rektane ngreksa bawana klawan pandonga
Supaya aruna satya mapag ing sawalike ratri

Senadyan kekalih arang cinaturan
Candikala ngekep wulangun kangge aruna
Piyambake tansah jarwa ngubengi basundara nganti pucuking jumantara
Nebar brangtaning gesang kagem driya kang mangunkung

Tumraping candikala, ora punapa nyengkuyung ratri kang umyung kebak sunaring kartika
Amarga aruna kang mapag kanthi kebak kandhuhan ing mepeging esuk

***

Puisi Kolaborasi, #PuisiSiskaArtati berbahasa Indonesia, disadurkan ke dalam Basa Jawa Kuno oleh #DyahPratiwi (tinggal di Kota Batu, Jawa Timur), seorang pendidik yang memiliki minat dan kecintaan pada sastra dan bahasa Jawa.

***

Artikel 46 -2022

#Tulisanke-346

#PuisiSiskaArtati

#BasaJawaKuno

#DyahPratiwi

#DekapRinduSenjaUntukSangFajar

#NulisdiKompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline