Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Rasanya Baru "Kemarin"

Diperbarui: 31 Desember 2021   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: www.istockphoto.com

Waktu terus berlalu dihadapan mata
Menapaki detak kehidupan
Dari satu keadaan
Menuju ke dermaga cita

Segala kenangan berkelindan
Berpeluk antara derita dan tawa
Meski perih menyapa jiwa
Namun tangis bahagia membasuh segala lara

Kita selalu bertutur tentang waktu
Rasanya baru 'kemarin'
Ternyata kita menapaki 'kini'
'Esok' menjelang bakal dilalui menjadi hari ini
Dan ia kelak tersimpan bak nostalgia di benak hati

Tahun akan berganti
Seirama dengan perputaran mayapada yang makin menua
Akankah kualitas diri menjadi lebih pekerti dan berbudi?
Atau sekedar berlalu tanpa arti?

Terima kasih, ya Allah
Atas kesempatan hidup untuk terus menuju baik

Samarinda, 30 Desember 2021, pukul 18.24 Wita

****

Wayah tansaya lingsir saka ngarsane netra
Lumakeng radinan gesang
Saka salah sawijining kahanan
Tumuju lelabuhane cita

Sadaya pepeling kadya kelindan
Nyawiji antawis turidha lan bagya
Senadyan perih  sukma
Ananging muwun trustha ambasuh sadaya roga

Kita tansah cinaturan babagan wayah
Rumaose kadya tembe wingi uni
Kasunyatane kita lumampahing sapunika
Tembe bakal lumampah dadya dina iki
Lan tembe mburi kasimpen kadya kenangan ing sajroning driya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline