Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

"Kok, Awet Banget Bulik Kerja denganmu, Mbak?"

Diperbarui: 21 November 2021   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | FREEPIK/PROSTOOLEH via KOMPAS.com

Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh kawan dan sahabat yang mengenal saya sejak lama.

Mereka sudah sangat hafal, kemanapun saya pergi beraktivitas keluar rumah dan pulang kembali, hampir selalu diantar jemput oleh Bulik Yuli, demikian kami memanggilnya. Atau saat mereka bertandang ke rumah, bertemu dengan Bulik yang sedang sigap menyetrika.

Itulah sebabnya, mereka pun mengenal Bulik Yuli sebagai Asisten Rumah Tangga keluarga kami sejak usia anak saya masuk pendidikan usia dini.

***

Saya mengenal Bulik Yuli di awal tahun 2010, saat kenalannya membawanya ke rumah yang mendengar kabar bahwa keluarga kami membutuhkan ART. 

Beruntungnya, di awal tahun tersebut, saya berencana mengundurkan diri dari perusahaan asing dan bersiap pindah kerja di lembaga pendidikan yang didirikan oleh sahabat.

Sebelum mendapatkan ART, kami menitipkan anak kepada keluarga yang menerima jasa penitipan anak. Dengan adanya ART, harapan kami agar anak bisa nyaman tinggal di rumah sendiri saat orangtuanya bekerja. Maka saya bersyukur saat kawan Bulik memperkenalkan dirinya kepada keluarga kami.

Melalui obrolan dan perkenalan singkat, saya mendapat kesan bahwa bulik niat mau kerja, berkeinginan membantu ekonomi suaminya yang buruh bangunan, dan masih pemalu serta menurut saja dengan apa-apa yang nanti akan menjadi tugasnya.

Saya pun mengajukan kesepakatan awal berkaitan dengan tugasnya. 

"Anggap saja rumah kami ini "kantor"mu, ya Bulik. Silakan kamu atur sendiri jadwalmu. Kapan mau mencucui, kapan mau setrika. Yang penting kerjaanmu selesai dan beres. 

Kami minta tolong kamu bekerja dari Senin sampai dengan Sabtu. Setiap hari Ahad dan tanggal merah yang tertera di kalender, kamu libur saja. Nikmati waktu bersama keluarga. Kan kamu juga pengen istirahat dan leha-leha (bersantai) dengan tetangga."

Selanjutnya kami ngobrol lebih detail soal tugasnya, dan alhamdulillah bulik mengiyakan, serta menyepakati uang jasa yang akan kami berikan kepadanya. Dengan catatan, setelah tiga bulan pertama, apabila pekerjaan yang dilakukan baik, maka gajinya akan kami naikkan.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline