Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Sewindu Bersama Komunitas One Day One Juz

Diperbarui: 13 November 2021   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Milad ke-8 ODOJ (sumber gambar: Channel Telegram One Day One Juz)

Alhamdulillah, tak terasa telah sewindu Komunitas One Day One Juz (ODOJ) membersamai hari-hari saya dalam kegiatan tilawah berjamaah. Pada 11 November lalu, Komunitas yang di besut sejak tahun 2013 telah memasuki usia ke-8.

Saya sebagai anggota dari komunitas ini, bergabung sejak 11 Desember 2013, tanggal cantik dalam ingatan saya, 11-12-13. Saya sendiri tak menyangka, masih terus bersama dengan para pencinta Alquran melalui grup WA hingga saat ini, di tengah melemahnya semangat beberapa kawan yang merasa sibuk untuk bisa berbagi waktu dengan tilawah.

Kenapa saya tertarik bergabung di ODOJ dan bertahan hingga kini?


ONE DAY ONE JUZ adalah komunitas positif yang mengajak para anggotanya untuk menyediakan waktu bertilawah setiap harinya. Mengajarkan dan membudayakan mengaji di setiap kesempatan yang tersedia.

Ya, menyediakan waktu, bukan melakukannya di waktu yang tersisa. Waktu khusus, untuk berasyik-masyuk bersama Alquran, kitab suci yang berisikan 'kalam cinta' Allah kepada kita sebagai ummat Islam, manusia yang terpilih sebagi khalifah di muka bumi ini. 

Karena di sanalah terdapat seluruh pedoman, petunjuk, dan operation procedure menjalankan amanah sebagai khalifah. Menegakkan risalah-Nya tetap berjalan baik sebagaimana mestinya.

Tak hanya itu, komunitas ini mengajak kita untuk istiqomah, berkomitmen tilawah secara rutin, baik itu ayat per ayat, halaman per halaman, juz per juz, sesuai kemampuan. Pun mengajak kita mengaji dan mengkaji bersama para pakarnya dalam kajian grup masing-masing.

Ibadah perlu paksaan, meraih pahala pun perlu motivasi. Dengan bergabung di ONE DAY ONE JUZ, saling mengingatkan untuk menyelesaikan tilawah di hari itu adalah bentuk kebaikan yang berkelindan dalam rutinitas yang kita jalani.

Yakin tilawah mandiri tanpa futur (melemah semangat)?
Mampu mengingatkan diri sendiri untuk melakukannya tanpa berjamaah?
Seberapa kuat kita bertahan melaksanakannya sendiri tanpa dukungan orang lain?


Bersama komunitas ONE DAY ONE JUZ, kita dapatkan manfaat dan semangat lebih dari sekedar komunitas tilawah!


Apa bedanya ODOJ dengan komunitas yang lain?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline