Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

[RTC]: Puisi | Usir Deru Debu

Diperbarui: 7 November 2021   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikustrasi gambar: https://travel.tribunnews.com

Dini hari yang masih menggigit alam
Meninabobokan para penghuni semesta
Kau bergegas dalam senyap mencekam
Menuju jalanan dan sudut-sudut kota

Berkencan dengan tempat kotor dan berdebu
Tak menyurut semangat untuk bergelut mengais rezeki
Meski aroma tak sedap menghampirimu
Justru inilah kencanmu sedari dini hari hingga jelang pagi

Berkencan dengan deru debu
Yang bedaknya sudah usang menempel di wajah kota
Kau usir dengan tangan-tangan kuat agar mereka taklagi melekat di setiap jengkalnya
Agar berganti dengan suasana bersih nan ayu

Warga kota tersenyum sumringah
Menikmati indahnya pemandangan jalan
Tanpa ada secuil sampah
Pada aspal yang mereka lewati menuju tempat berkegiatan

Semua karena jasamu, Duhai Penyapu Jalanan!
Tak peduli hari berganti terik menggantang
Hingga panas bergulir senja di balik gedung menjulang
Tangan keriputpun tetap lincah mengusir runtuhan dedaunan

Hari berganti, deru debu tetap menghampiri
Kau tetap bergegas pada dini hari
Tak kan berhenti
Terus membenahi wajah kota agar terjaga berseri

Ya, Berseri!
Bersih, senyum, rapi
Menawan hati

***

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021;

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline