Kemarin siang, saya mengolah ayam untuk menu makan siang keluarga. Awalnya tertarik ingin mencoba resep yang diunggah oleh Bunda Siti Nazarotin dengan Ayam Woku-nya, saya cek di kulkas, bahan-bahan belum lengkap tersedia.
Setuju dengan ulasan beliau di artikelnya, beginilah para emak mengolah masakan dan menuliskan resep. Ide bisa datang dari tulisan kawan sesama kompasianer atau mencoba resep baru yang belum pernah dicoba sebelumnya di dapur sendiri.
Lagi-lagi, saya berselancar di kanal YouTube. Segala menu olahan ayam, saya tonton. Akhirnya, pilihan jatuh pada resep yang disampaikan oleh Mas Rudy Choirudin, yang selalu menghadirkan masakan nusantara dengan cara mudah.
Tutorial yang disampaikannya juga simpel bagi saya yang masih pemula untuk urusan masak. Ya, resep yang saya pilih adalah Kari Ayam Jawa Simpel.
***
Menu ini saya pilih, selain karena saya memang orang Jawa dengan lidah yang suka dengan rasa manis, gurih, pedas, juga bumbu-bumbunya cukup dirajang halus saja dan ada yang di geprek. Gak usah diblender atau diuleg. Sangat simpel.
Karena kemudahan itulah, saya mencoba mempraktekkan resep yang beliau jelaskan di kanal youtube-nya.
Namun, saya penasaran juga, kenapa ya setiap masakan hampir selalu menyertakan daun salam?