Pembaca Kompasiana yang budiman,
Kita tentu tidak asing dengan bahan kulit yang umumnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk-produk yang kita gunakan sehari-hari, seperti sepatu, dompet, ataupun tas. Tentu cara perawatannya memiliki perlakuan yang berbeda.
Tahukah Anda bahwa bahan kulit memiliki jenis yang sangat beragam, cara pengolahannya pun berbeda dan akan menentukan kualitas atau grade bahan tersebut.
Untuk bahan kulit yang berasal dari kulit hewan asli juga membutuhkan perawatan yang tidak sederhana.
Tulisan yang saya unggah kali ini merupakan rangkuman dari pembelajaran daring tentang cara merawat sepatu kulit. Bersama Adrianto Priyo Sambodo - biasa disapa Mas Dodo, pemilik The Cobbler Shoe Care and Repair Service, pengusaha yang bergerak di bidang jasa perawatan perbaikan sepatu di Yogyakarta.
Struktur sepatu
Pada umumnya sepatu terdiri dari beberapa bagian yang sama, namun sepatu kulit memiliki struktur yang unik dan biasanya hanya dimiliki oleh sepatu formal.
Bagian tersebut adalah:
1. Outsole (bawah), bagian bawah sepatu yang bisa jadi berbahan dasar karet (rubber) atau kulit (leather). Kedua bahan tersebut memiliki perawatan dan penanganan tersendiri.
2. Midsole (bagian samping), pada umumnya berbahan dasar karet, namun ada juga yang berbahan dasar kulit. Pengguna sepatu perlu mengetahui hal tersebut, karena biasanya mereka mengira terbuat dari kayu. Padahal bisa jadi berbahan dasar kulit yang memiliki ketebalan tertentu, terasa keras, hampir serupa warna dengan kayu.