Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

[Kusambut Ramadan 1442 Hijriah]: Hindari Kufur Nikmat agar Karunia Makin Lekat

Diperbarui: 2 April 2021   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: https://www.pinterest.com/alihassannnn

Pembaca yang berbahagia,

Kita ini akan diberi nikmat oleh Allah tiap minggu, tiap hari, tiap jam, atau tiap menit? Atau bahkan tiap detik?

Ya, jawaban Anda, in syaa Allah sama dengan saya. 

Allah memberikan nikmat kepada kita setiap saat tanpa kita sempat menghitung waktu dan berapa lama serta berapa jumlahnya. Bukan hanya sedetik, bahkan sepersekian detik saja nikmatnya luar biasa. 

Kecepatan tarikan dan hembusan nafas masing-masing makhluk saja berbeda. Berapa lama kita hidup dengan berbagai karunia sejak dalam kandungan bunda hingga kehidupam di usia sekarang, pun tak terhitung jumlahnya, MasyaAllah.

Bersama keluarga kecil, kami menyimak tausiyah yang disampaikan oleh Aa Gym melalui kanal youtube-nya. Nasihatnya begitu merasuk ke hati dan pikiran kami. 

Berikut saya sampaikan rangkumannya kepada pembaca sekalian.

Jadi, sebenarnya kita ini tidak pernah kekurangan karunia. Semuanya berlimpah menghampiri. Setiap hari sel di tubuh kita pun bekerja dengan sungguh luar biasa agar kita bisa bergerak dan beraktivitas. 

Duduk dengan nyaman, adalah nikmat. Mata bisa berkedip, adalah anugerah. Bahkan nyengir aja, karunia. Ada lho, yang gak bisa nyengir, dicabut nikmat oleh Allah sampai gak bisa nyengir.

Nada ketawa manusia juga karunia. Coba kalau ciptakan ketawa dengan nada datar saja, hanya senada, yaaah, riuh rendah canda kita hanya seperti terompet saja, teeeeeeeet! Gak asyik, kan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline