Terjaga di atas peraduan
Tetirah malam bergulir pada fajar menjelang
Sayup terdengar lantunan tilawah berkumandang
Kiranya muadzin pun bersiap kumadangkan adzan
Kelopak netra perlahan membuka dengan sekejap kedipan.
Pelukan hangat sepanjang malam masih mesra dalam buaian.
Kecup sayang tersematkan, sekaligus hirup harum aroma wajah tampan.
Kerling yang penuh pesona terlintas, bersama kita bersegera penuhi panggilan Allah Yang Maha Pemberi Kehidupan
Rabbana, Tuhan Yang Mulia
Dalam munajat subuh kami tengadahkan pinta
Agar kami senantiasa dalam keadaan sakinah, mawaddah warahmah
Terimalah taubat kami, hidup kami ada bergulat khilaf dan salah.
Bermanja merebah tubuh pada pangkuan
Menikmati alunan tiwalahmu yang penuh makna
Bertutup ucap syukur pada Sang Maha Kuasa
Harap keberkahan menyelimuti hidup dan kehidupan para insan.
***
Subuh yang syahdu berhias suka cita alam, di Bukit Pinang 09022021
