Dalam sebuah kajian online, Aa Gym menyampaikan tausyiah yang sangat menyentuh hati.
Ajakan perenungan bagaimana kita menyikapi adanya sindiran yang kurang enak, cemooh orang yang tidak baik, hinaan yang mampir ditujukan ke kita, komentar pedas yang memerahkan telinga.
Ajakan bagaimana agar hal-hal yang membuat kita tidak nyaman dengan omongan orang lain tersebut, tidak menimbulkan rasa benci terhadap omongan buruk.
Ya, ngapain kita musti sakit hati dan benci dengan hadirnya komentar pedas bertubi-tubi?
Hati mah hanya sebesar kepalan tangan kita saja, jangan sampai merasa sakit hati, cukup senyum dan bersyukur bahwa kita masih hidup dan dikaruniakan banyak kenikmatan, daripada sekedar mikirin omongan buruk.
Siapa yang menciptakan kita? ALLAH
Siapa yang menghidupkan kita? ALLAH
Siapa yang membagikan rizki? ALLAH
Siapa yang menutupi aib dan dosa? Siapa yang memberi pahala? Siapa yang memberikan sakinah? Siapa yang mengangkat derajat? Siapa yang ngasih husnul khatimah? Siapa yang punya surga?
Jawabnya, Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.
Kalau semua karunia itu datangnya dari Allah, mengapa kita harus pusing dengan omongan dari mulut orang?
Tuhan kita kan bukan dari mulut dia.
Tuhan kita juga bukan tulisan dia.
Tidak akan pernah berubah takdir yang Allah berikan kepada kita, walaupun sampai ndower mereka menghina kita. Tidak akan ada yang bisa mencegah, apa yang Allah berikan kepada kita. Siapa sih makhluk? Semua ciptaan Allah yang berada di dalam genggamannya.