"Kak Siska, rajin banget posting tulisan di Kompasiana!"
"Mbak, Masya Allah! Keren, menginspirasi!
"Duh, aku ko gak bisa puisi ya?""Mbak Sis, postingnya hampir tiap hari, dapat idenya darimana saja sih?"
Komentar dan pertanyaan demikian pernah saya dapatkan dari kawan-kawan di grup-grup Whatsapp kepenulisan, ketika membagikan tautan unggahan tulisan saya di Kompasiana.
Padahal ya gak rajin amat lah. Hanya mengusahakan agar saya bisa menulis setiap hari dan menggungahnya ketika ada good mood dan ide menulis. Gak bisa ditahan, daripada ngomong sendiri dipikiran, lebih baik langsung dituangkan. Iya, kan?
Sebenarnya hal ini saya lakukan justru sebagai tahap belajar, mempraktekkan apa yang disampaikan para guru dan mentor saat saya belajar bersama mereka tentang kepenulisan.
Seperti yang disampaikan oleh Coach Arya Noor Amarsyah (seorang penulis dan penyunting) dalam sebuah pembelajaran online yang saya ikuti, bahwa ide menulis bisa kita dapatkan dari hal yang dekat dengan diri kita sendiri.
Sebagai penulis pemula, saya setuju dengan pendapat beliau, bahwa ide menulis itu bisa kita gali, pancing dan dapatkan dari sekitar kita.
Hasil tulisan yang saya unggah di Kompasiana, pun adalah ide yang berasal dari hal-hal tentang saya sendiri dan kejadian di sekitar. Berikut, saya rangkum cara mudah menemukan ide tulisan.