Lihat ke Halaman Asli

siskaamelia

Mahasiswa

Memahami Route di Laravel : Jembatan Antara URL

Diperbarui: 20 Maret 2025   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Route dalam Laravel adalah mekanisme yang menghubungkan permintaan pengguna (HTTP request) dengan logika atau fungsi tertentu dalam aplikasi. Route berfungsi sebagai peta yang menentukan bagaimana aplikasi merespons berbagai permintaan, seperti menampilkan halaman web, mengambil data, atau mengelola proses lainnya.

Singkatnya, route adalah jembatan antara URL yang diakses oleh pengguna dan aksi yang akan dijalankan dalam aplikasi.

Route dalam Laravel memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi berbasis web.

Ada beberapa jenis route yang dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan proyek. Berikut adalah jenis-jenis route dalam Laravel:

1.  Route Dasar (Basic Routing)

  • Route dasar digunakan untuk menangani permintaan sederhana, seperti menampilkan halaman atau teks tanpa controller.

           Contoh:

            Route::get('/hello', function () {
                 return "Hello, Laravel!";
             });

          Jika pengguna mengakses http://localhost:8000/hello, maka teks "Hello, Laravel!" akan ditampilkan. 

2. Route dengan Parameter

  • Digunakan untuk menangani permintaan dengan parameter dinamis dalam URL, seperti mengambil data berdasarkan ID.

       Contoh:

      Route::get('/user/{id}', function ($id) {
           return "User ID: " . $id;
     });

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline