Brebes (28/07/2022) -- Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2022 melakukan edukasi tentang pencegahan Stunting pada peserta kelas balita, kelas ibu hamil serta posyandu di Desa Sisalam.
Pelaksanaan program pencegahan stunting ini mahasiswa KKN Tim II UNDIP bekerja sama dengan bidan desa yaitu Ibu Dian dalam pemberian materi. Program ini didasarkan pada jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terbilang tinggi. Stunting merupakan kasus terganggunya pertumbuhan anak sehingga tinggi badan anak lebih rendah dari anak seusianya. Tak hanya pertumbuhan fisik yang terhambat, stunting juga berakibat pada berkurangnya kecerdasan kognitif anak. Selain itu, masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai stunting turut menjadi menghambat dalam upaya pencegahan stunting.
Berdasarkan latar belakang, mahasiswa KKN Undip diharapkan dapat berperan melakukan pencegahan stunting di masyarakat. Dalam mencegah stunting, Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan edukasi dengan mengisi materi pada kelas balita dan ibu hamil di Desa Sisalam. Edukasi Stunting dilaksanakan guna menyampaikan materi mengenai kebutuhan asupan gizi ibu hamil dan anak, serta pengetahuan terkait bahaya Stunting. Pemberian materi ditunjang dengan standing banner yang berisi identifikasi stunting dan cara mengatasi stunting. Standing banner ini akan diserahkan kepada pihak posyandu desa agar dapat dipasang saat kegiatan posyandu dan kegiatan lainnya agar dapat selalu mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting.
Dalam pelaksanaan program ini saya Siska Hidayati dari jurusan Administrasi Publik bersama teman teman yang lainnya bekerjasama dalam menyusun dan membuat materi dan isi pada standing banner.
Sumber: Dokumentasi Tim II KKN Undip Desa Sisalam
Dalam menunjang program edukasi stunting ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022 juga memberikan makanan tambahan (PTM) yaitu berupa puding daun kelor yang merupakan makanan alternatif atau camilan yang dapat dikonsumsi ibu hamil atau anak anak. Daun kelor mengandung banyak protein yang baik untuk tumbuh kembang anak. Kandungan potasium dan kandungan vitamin A yang lebih banyak sehingga sangat penting untuk di konsumsi balita penderita stunting dalam memenuhi kebutuhan vitaminya. Pembuatan puding daun kelor ini dilakukan secara bersama sama oleh semua anggota mahasiswa TIM II Undip 2022 di Desa Sisalam.
Sumber: Dokumentasi Tim II KKN Undip Desa Sisalam
Dengan terlaksanannya program edukasi pencegahan stunting pada kelas balita dan ibu hamil di Desa Sisalam yang ditunjang dengan pembuatan makanan tambahan (PMT) puding daun kelor ini diharapkan dapat berdampak secara berkelanjutan untuk masyarakat di Desa Sisalam dalam upaya secara bersama dalam pencegahan stunting.
Penulis : Siska Hidayati
Dosen Pembimbing Lapangan : Solikhin S.Si., M.Sc.