Lihat ke Halaman Asli

Secerca Harapan untuk Bangsaku

Diperbarui: 20 Desember 2016   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bangsa dan Negara republic Indonesia tidak sesuai dengan keinginan, dengan keinginan kewarganegaraan hingga bangsa indonesia merdeka berdaulat. Pada era sekarang perilaku kkn kini mulai merajalela yang justru mewakili kepentingan rakyatpun sudah tergolong sebagai orang-orang yang terlibat dalam korupsi seperti pejabat eksekutif maupun legislative yang hanya tujuannya untuk memperkaya diri sendiri,keluarga atau golongan kecil tanpa mengacuhkan aturan atau ketentuan yang berlaku dan tidak peduli terhadap kepentingan umum.

Harapanku sebagai mahasiswa untuk Indonesia kedepannya ialah :

  • Seorang pemimpin harus mempunyai sifat yang tegas  yang dimaksud tegas disini tegas terhadap semua pihak dan terhadap dirinya sendiri  bahwa iya mempunyai keinginan untuk menjadikan Indonesia maju dan sejahtera untuk kedepannya.
  • Seorang pemimpin harus mempunyai keberanian moral dan fisik. Keberanian disini sangat penting, juga diperlukan untuk mengeluarkan peraturan atau aturan yang tidak popular tetapi di anggap perlu, bukan hanya untuk jangka pendek malah sebaliknya untuk keperluan jangka panjang.
  • Seorang pemimpin harus konsisten. Sikap seperti ini membawa suasana yang baru bagi Indonesia sendiri, dimana setiap individu masing-masing ingin meraih kekayaan  sebanyak mungkin yang mereka inginkan. Seorang pemimpin harus menyerukan kepada masyarakat untuk disiplin terhadap aturan-aturan yang ada tanpa mereka melanggarnya, termasuk para pemimpinpun harus menjadikan patokan atau contoh yang baik terhadap masyarakat luas.
  • Seorang pemimpin harus selalu mengejar sebuah keberhasilan. Sekarangpun banyak pemimpin yang seolah-olah hanya mereka pandai bicara saja, tanpa membuktikan keberhasilan yang nyata. Tidak ada gunanya jika seperti itu saja, tidak dapat menyelesaikan persoalan yang ada. Pemimpin seperti itu akan membuat masyarakat kecewa.
  • Sebenarnya Indonesia sudah harus bisa mandiri dalam segala aspek dan tidak selalu bergantung kepada negara asing, dan tidak pula negara asing selama ini menguasai Indonesia. Mengapa Indonesia sekarang masih mengimpor daging kerbau dari india, dan jika terjual di Indonesia dengan harga yang murah di bandingkan dengan harga sapi di Indonesia yang mahal? Padahal, di Indonesia banyak masyarakat kita yang memelihara sapi yang untuk dijual yang tujuannya mensejahterahkan taraf hidup mereka sendiri, jika banyak masyarakat yang membeli daging kerbau yang murah meskkipun sama rasanya dengan sapi, lantas daging sapi yang di pelihara masyarakat Indonesia sendiri mau di distribusikan kemana? jika masyarakat kita membeli daging kerbau bukankah hanya memperkaya Negara asing atau Negara india saja?,justru hal tersebut memperkaya Negara india atau Negara asing saja dan bukan hanya itu banyak barang ataupun rempah-rempah yang telah di impor.
  • Jadi, kita sebagai warga Negara Indonesia kita harus cinta terhadap barang atau produk bangsa Indonesia atau produk dalam negeri, agar barang yang telah dibeli dengan uang tersebut hanya beredar di Negara kita, tujuannya kita memperkaya negeri Indonesia saja bukan Negara asing yang kita perkaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline