Lihat ke Halaman Asli

Siska Amelia

Freelancer

Menjerat Mimpi

Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpaku aku berdiri
Melerai jiwa dan hati
Berseteru hebat adu pendapat
Sementara otak?
Ia malah asyik bercengkerama
Bersenandika ria
Seakan semesta menyetujui manuskrip yang telah dirancangnya
Tentang esok yang disinari arunika
Tentang masa depan yang dipenuhi adiwarna
Membual selaksa harap pada seutas kertas gelap
Sementara adorasi hanya secuil remah saja
Hei otak
Jiwa
Hati
Adorasi
Sekali saja
Bolehkah kita bekerja sama?
Menjerat mimpi yang hilang arah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline