Lihat ke Halaman Asli

siska prianti

MAHASISWI UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA SURABAYA

Motivasi Belajar Seorang Anak

Diperbarui: 21 September 2022   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bginilah cerita seorang ibu pada saat makan malam, waktu favorit berkumpul keluarga, dimana suami istri dan semua anaknya hadir. 

Paman pertama ibu bernama Hari Yanto, Ia telah bisa mencari uang sendiri pada usia 17 tahun, Pekerjaan yang dijalaninya sukses menjadikannya pengusaha muda dan menghasilkan banyak uang di usianya yang ke 19 tahun.

Lain hari ibu bercerita lagi, Paman ibu kedua bernama Haris Suyatno, anak yang nakal pada saat muda dan gemar pada mesin, Ia meninggalkan kuliahnya tetapi berhasil membangun bengkelnya sendiri dalam 3 cabang di surabaya.

Hari berikutnya ibu itu bercerita lagi, paman ibu yang ketiga dan keempat bernama Huri Sujarwo dan Harminto Prakoso, mereka berdua berhasil menjadi abdi negara karena ambisinya untuk melindungi negara.

Ibu itu menjelaskan bahwa tidak selamanya cerita-cerita itu disampaikan tanpa gangguan atau komentar negatif. Anak-anaknya nyeletuk "kok paman ibu semunya kaya tapi ibu tidak" atau "pamanya ibu semua pintar-pintar tapi ibu kok tidak,apa karena ibu perempuan sendiri?"  atau "bosan ah cerita paman terus"

Untuk mengurangi kebosanan di hari yang lain sang ibu tidak bercerita tentang paman lagi, Sodara nenek kamu bernama Satiah, Ketika diragukan kebaikannya menolong ratusan riba orang yang harus ditolong, ibu satiah bertanya mulai dari angka berapa kamu menghitung sampai sejuta? ibu itu berkata mulai dari angka satu.

Lain hari lagi ibu itu bercerita lagi, saudara nenek yang lain bernama sawoah, Ia adalah wanita pekerja keras dan ia adalah anak peempuan pertama yang berhasil membawa nama baik keluarga sampai masuk ke stasiun televisi internasional.

Lain hari ibunya bercerita lagi. Pada suatu hari seorang anak berlari sangat kencang sambil menangis, Ia duduk dibawah pohon yang rindang sambil meratapi nasibnya dan menangis karena selalu saja prestasi nilai sekolahnya dibawah kakaknya. Tanpa sadar ia melihat pemandangan yang indah dimana tetesan air jatuh ke sebuah batu yang sangat besar. Karena penasaran ia mendatangi lebih dekat dan terkejut ketika melihat batu itu berlubang karena tetesan-tetesan air yang kecil itu. Setelah dewasa anak itu menjadi artis yang sangat terkenal jauh melebihi kakaknya karena hasil karyanya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline