WHAT
Germas adalah sebuah gerakan bertujuan untuk masyarakat budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat dan itu wajar bagi kita dan sebaliknya juga germas itu gerakan yaitu aktifitas fisik seseorang ada berbagai hal harus diketahui yaitu jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda dan masih banyak lagi dan juga harus hidup sehat dengan makan buah dan sayur jauh lebih sehat bermanfat bagi kesehatan tubuh, meskipun sekarang banyak juga makanan yang mengandung bahan pengawet tapi juga kita merasa enak seperti mie instan ,fast food, soda dan minuman kemasan, permen dan makanan manis ada juga makanan yang tidak mengandung pengawet seperti kacang almond.almond mengandung asam lemak monosaturated dan juga merupakan sumbar vitamin E dan serat, beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi.vitamin E dan berbagai jenis antioksidan dan ketika bungkus beras merah belum di buka beras tersebut dapat bertahan selama satu tahunnya buah yang dapat bertahan pada suhu ektrim yang membuat kita mengalami dehidrasi, selai kacang mengandung protein dan lemak tidak jenuh yang sehat bagi jantung.selai kacang dapat bertahan pada suhu ruangan selama 9 bulan jika di bungkus dari selai kacang tersebut belum terbuka, minyak zaitun sebagai sumber yang sangat baik dari lemak tidak untuk dijadikan sebagai penganti minyak sayur pada umumnya.
Masyarakat yang sehat adalah cita-cita utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Dengan masyarakat yang sehat, pembangunan dapat dilakukan dengan baik, masyarakat dapat berperan secara optimal dan tentu saja biaya pelayanan kesehatan dapat ditekan seminimal mungkin. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menggunakan air bersih, Menggunakan toilet serta menjaga kebersihannya, Rutin berolahraga, Konsumsi makanan sehat dan bergizi, Hindari kebiasaan merokok, Membasmi sarang nyamuk, Memakai masker saat keluar rumah.
WHO
Germas adalah individu, keluarga, dan masyarakat yang bertujuan untuk membentuk perilaku kita atau prinsip cara di keluarga dan masyarakat kita bisa mengambil langkah agar ancaman penyakit menular harus ditangani dengan tangapan darurat meski dalam keadaan lemas, pucat, badan tidak berkeringat, tidak nafsu makan, sedangkan penyakit tidak menular merupakan penyakit penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang contohnya hipertensi,stroke, jantung, DM, kanker yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). dan itu baik biak usia remaja, hingga dewasa bahkan itu sadar dari awal sebelum datangnya penyakit sebelum diserang bahkan juga ada faktor dari makanan maupun minuman, bahkan germas suatu gerakan masyarakat hidup sehat dicanangkan oleh kementerian kesehatan republik Indonesia karena untuk mengatur sebuah gerakan aktivitas fisik
WHERE
Gerakan germas ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia baik di desa maupun di kota untuk wawancara masalah kesehatan untuk peduli sesama dan yakin bahwasanya germas yakni pada saat yang bersamaan dengan dilakukan program infrastruktur berbasis masyarakat di sepuluh wilayah yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan permukiman layak huni, germas ini juga suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama – sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang mengedepan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif – rehabilitatif. Seluruh komponen bangsa harus berperan aktif dalam memasyarakatkan paradigm sehat. Pelaksanaan germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
WHEN
Gerakan germas ini dilakukan secara berkelanjutan dan terus – menerus agar mengapai langkah hidup pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan, germas secara nasional dengan berfokus pada kegiatan melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari dan rutin baik anak – anak, remaja, dan dewasa dan sehingga aktivitas fisik itu akan melatih kita untuk terbiasa suatu gerakan misalnya olahraga yaitu senam dan germas ini pada tahun 2017pada tanggal 16 november mencanangkan instruksi presiden nomor 1 tentan gerakan masyarakat hidup sehat. Dan melakukan senam germas secara teratur, membuat kebun gizi, membuat pojok rokok, melakukan deklarasi desa ODF (Open Defecation Free) melakukan senam germas secara teratur, membuat kebun gizi, membuat pojok rokok, melakukan deklarasi desa ODF (Open Defecation Free). dan itu baik biak usia remaja, hingga dewasa bahkan itu sadar dari awal sebelum datangnya penyakit sebelum diserang bahkan juga ada faktor dari makanan maupun minuman, bahkan germas suatu gerakan masyarakat hidup sehat dicanangkan oleh kementerian kesehatan republik Indonesia karena untuk mengatur sebuah gerakan aktivitas fisik
WHY
Gerakan germas ini dilakukan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker, dan penyakit menular demam berdarah, malaria, flu burung, diare, HIV/AIDS dan melalui media dengan langsung dari orang ke orang dari permukaan kulit, media air, media udara, dan media vector penyakit, germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat, gerakan masyarakat hidup sehat adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama – sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Adapun Germas merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ada 3 materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini. Ketiga materi tersebut antara lain tentang Perilaku hidup sehat, Penyakit tidak menular dan Gizi. ketiga materi ini disampaikan oleh pemateri yang berbeda-beda sesuai bidang masing-masing. Koordinasi lintas sektor tersebut mengusung Tema GERMAS dengan 5 Cluster pokok yaitu Peningkatan Aktifitas Fisik, Peningkatan Pangan Sehat, Peningkatan Edukasi & Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pencegahan & deteksi dini penyakit, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan.