Liebe pembelajar yang Budiman,
Bagi Anda traveller ke Jerman yang ingin tinggal dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan, baik untuk tujuan belajar, bekerja atau tinggal bersama keluarga tercinta, membawa alat memasak favorit menjadi penting untuk masuk ke dalam list. Banyak faktor seperti - harga makanan di luar yang sangat mahal, jaminan bahan yang halal, kesesuaian selera antara lidah Indonesia kita dengan masakan barat yang cenderung memiliki rasa yang netral sampai ke plain dsb- bisa menjadi alasan mengapa memasak menjadi hal yang paling banyak dilakukan oleh pendatang ke negara maju, bahkan bagi Anda traveller single.
Sebenarnya, jerman menyediakan banyak alat yang kita ketahui bagus kualitasnya. Banyak pula tulisan yang memberikan panduan agar tidak perlu membawa apapun dan hanya perlu membawa uang dari sini sehingga tidak memakan tempat di bagasi. Tanpa bermaksud untuk membandingkan apapun, disini saya bermaksud memberikan opini dan rekomendasi tentang alat apa saja yang highly recommened untuk di bawa saat ke Jerman beserta alasan mengapa alat ini menjadi sangat rekomen untuk dibawa dari Indonesia.
1. Rice Cooker Multi-Fungsi
Jika Anda ke Jerman dengan keluarga, sangat dianjurkan untuk membawa rice cooker dengan banyak fungsi. Karena pada praktiknya, alat ini akan membantu kita dalam banyak projek harian seperti menanak nasi, membuat bubur, membuat lontong dan lain sebagainya. Mengapa harus membawa dari Indonesia? seperti kita tahu, makanan pokok negara jerman bukanlah nasi. Sehingga mereka tidak memiliki referensi yang beragam dalam hal pengolahan nasi seperti Rice cooker, slow cooker dsb.
Banyak barang yang saya lihat di berbagai supermarket besar di Jerman ini merupakan produk import dari negeri tirai bambu dengan harga paling murah berkisar 30 euro atau setara dengan 550.000. Kalau mau lebih bagus, ada produk Bang pilips yang tentu lebih mahal.
Variasinya pun sangat terbatas. Sejauh ini, saya tidak menyesal mempunyai Rice cooker produk Indonesia. Rice cooker ukuran besar juga sangat membantu jika Anda hendak berniaga menjual makanan Indonesia saat ada event-event besar di kedutaan atau acara lain yang menjadi peluang Anda untuk berniaga. Terkadang ketika di Indonesia, kita hanya memasak untuk anak-anak di rumah. Tetapi ada banyak faktor eksternal yang mendorong kita untuk berkarya terutama untuk mempromosikan nikmatnya kuliner Indonesia pada teman se-kampus, se-tempat kerja, atau se-proyek.
2. Magic com Kecil
Jika Anda pembelajar yang masih single, atau bapak-bapak yang berangkat dulu sebelum membawa anak istri, saya sangat merekomendasikan Anda membawa Rice cooker mini merek kesayangan Anda ke Jerman. Karena uniknya magic com kecil susah di temui di jerman. Kalaupun ada, modelnya sangat berbeda. Selain tidak memakan space di koper saat di bawa, magic com kecil sangat praktis, menggunakan watt yang lebih kecil sehingga lebih menghemat listrik. Bahkan keluarga dengan anggota 5-6 orang pun menggunakan piranti ini secara efektif. Selama menggunakan Majic com mini ini, saya hampir tidak pernah membuang nasi. Cukup memasak nasi sekali dengan satu bungkus beras setengah kiloan takaran jerman, mampu mencukupi kebutuhan sarapan sampai makan malam. Anda tidak akan pernah menyesal membawa rice cooker kecil ke Jerman.
3. Blender Multi Fungsi
Satu hal yang saya lupakan saat berangkat adalah membawa blender miyako kesayangan saya yang sudah bertahun tahun menemani saya. Dan saya menyesal karenanya. Jerman memiliki keunikan sendiri dimana harga buah bisa dikatakan lebih murah di banding dengan di Indonesia. Sehingga Anda pasti akan suka membeli banyak buah dan mengolahnya terutama membuatnya menjadi jus. Seteleh menyadari Blender saya tertinggal, saya mengira akan dapat membelinya disini.