Lihat ke Halaman Asli

Susilawati

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Panglima Keumalahayati dari Aceh

Diperbarui: 28 Februari 2021   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seketika aku tertegun..
Mengetahui ada panglima perang perempuan di zaman ituu..
Tak terbayang di masa itu..
Bagaimana menghadapi penjajah asing yang sangat kejam...

Namun seorang perempuan dari Aceh..
Mampu menakhlukan musuh di kala ituu..
Hanya dengan menggunakan senjata rencong..
Mengalahkan pemimpin Belanda bernama Cornelis de Houtman...

Kabar ini begitu menggelegar..
Membanggakan masyarakat Aceh..
Memiliki seorang tokoh perempuan..
Yang sangat berani melawan siapapun yang mengganggu kerajaan Aceh Darrusalam...

Tokoh perempuan Aceh..
Yang memginspirasi banyak perempuan di Indonesia..
Termasuk diriku..
Jika untuk kebenaran mengambil peran terdepan...

Tidak ada lagi rasa takut..
Tidak ada lagi rasa ragu..
Jika diniatkan untuk memerangi kemungkaran..
Walau sebagai perempuan, tidak menyurutkan semangat di medan pertempuran...

Terimakasih panglima Keumalahayati..
Telah menorehkan sejarah penting bagi sebuah perjuangan..
Yang menjadikan penyemangat bagi pejuang perempuan lainnya di masa kini..
Untuk membangun kehidupan yang lebih damai...

Perempuan tidak boleh surut..
Tidak boleh gentar..
Jika sudah berkomitmen..
Jalankan dengan disiplin tinggi serta kejujuran dan rasa adil...

Pahlawan nasional, panglima Keumalahayati sudah membuktikannya...

Jakarta, 28 Februari 2021
SS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline