Tuban,Selasa 21 Juli 2020---Saat ini seluruh dunia sedang berperang melawan Covid-19, termasuk diantaranya negara Indonesia. Dalam kondisi darurat, kegiatan di luar rumah semininimal mungkin harus dibatasi, termasuk juga kegiatan belajar mengajar dimana harus dilakukan dirumah secara daring. Oleh sebab itu, sebagai salah satu Perguruan Tinggi, Universitras Trunojoyo Madura menghimbau agar proses belajar mengajar dilakukan melalui daring atau online.
Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi membantu masyarakat sehingga LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Trunojoyo Madura, mengadakan Pengabdiaan masyarakat di wilayah tempat tinggal mahasiswa guna meminimalisir terjangkitnya wabah virus Covid-19. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memberikan dukungan serta edukasi kepada masyarat domisilinya masing - masing. Perlu diketahui kegiatan ini tetap memperhatikan anjuran pemerintah dengan tetap menjaga jarak aman dan mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu bentuk pengabdian masyarat Satgas COVID-19 dilakukan oleh mahasiswa asal Tuban bernama Dewi Sisilia Fitriana Nuri (170111100261) dengan dibimbing oleh Eka Oktavianingsih.,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan. Mereka melakukan pengabdian masyarakat yang berlokasi di Desa Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Secara kolaborasi dengan kelompok lain sebanyak 4 orang mahasiswa lain dalam lokasi yang berdekatan. Adapun program kerja yang dilakukan bertemakan "Usaha Pencegahan Penularan Virus Covid 19 Di Desa Prambon Wetan", dimana program ini juga berkolaborasi dengan pemerintah desa Prambonwetan.
Kegiatanya sendiri dilakukan secara daring maupun luring. Pelaksanaan daring dilakukan melalui bantuan media sosial yang umum digunakan masyarakat Ds.Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban seperti youtube, WhatsApp, maupun Instragram dengan menyebarkan link, kemudian masyarakat dapat menonton setiap waktu.
Pelaksanaan secara luring dilakukan melalui kegiatan sosialisasi terkait APD (Alat Perlindungan Diri pada masa Covid-19 dengan menggandeng Ibu - ibu PKK Ds.Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, nantinya kegiatan ini berlokasi di Balai Desa Prambon Wetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan juga jarak aman.
Sebelumnya kegiatan ini sudah mendapatkan izin dari ibu Kepala Desa berserta bapak kepala Porles Kabupaten Tuban yang kebetulan pada saat itu sedang berada di Balai Desa Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.Materi yang disampaikan sendiri Terkait APD (Alat Perlindungan Diri) di era COVID-19 pada masa "New Normal", mengingatkan pentingnya APD dan informasi seputar virus COVID-19.
Adapun desa tempat Pengabdian Masyarakat merupakan Kampung Tangguh Semeru dimana kampung tangguh semeru sendiri adalah produk kepolisian yang berkerjasama dengan Desa, syarat diakatakan Kampung Tangguh Semeru yaitu sebelumnya ada PDP dan hasil swab tesnya reaktif, jadi jumlah pasient positif diangka 0, meskipun sudah sesuai namun masih banyak yang masih bandel keluar rumah dengan tanpa memakai APD sama sekali, minimal masker lah. Harapan saya dengan adanya kegiatan sosialisi ini diharapkan Masyarakat teredukasi dan termotivasi untuk menggunakan APD ketika berada diluar rumah, guna mengurangi penularan virus Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H