Lihat ke Halaman Asli

Menjauh

Diperbarui: 20 Juni 2016   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto by. cisdel.com

Kala itu...

Pendengaran masih jelas, sejelas wujud-Nya

Di sana, di kantong Rahim

Namun, kini samar-samar terdengar

Semacam getir suara yang sulit dipahami

Sebab, langkah kaki menjauh membawa telinga

Terlalu jauh, hingga sepih membuat jiwa menepih

Tembok tegak lalu retak

Lalu, tubuh sekarat, menggigil beranjak pesakitan

Aku tak melihat Tuhan bersemayam di sana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline