Lihat ke Halaman Asli

ikaledjaph_writing

Freelance Writer

Merindumu

Diperbarui: 27 Maret 2022   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindumu ...

Takkan pernah ada habisnya

Pikirku selalu memikirkannya

Rasaku selalu memeluk rasanya

Merindumu ...

Takkan pernah membuatku lelah

Seumur hidup ku kan trus berlari

Mengejar asa ini dengan bahagia

Merindumu ...

Meski tak memeluk raga

Meski hanya dalam kenangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline