Lihat ke Halaman Asli

Rosmani Huang

Karyawan Swasta

Terpesona Keindahan Bawah Laut Alor

Diperbarui: 17 April 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya keinginan untuk menikmati keindahan alam dan bawah laut Alor terlaksana juga. Tanggal 18 Maret 2023, kami  berdua, Indri & saya, menjejakkan  kaki  kami di Alor.

Saat tiba di bandara Mali, Alor, sengatan panas mentari langsung terasa di kulit. Kami disambut dengan cuaca yang cerah, suatu pertanda yang baik bagi kami dalam menjelajahi keindahan pulau Alor, yang dijuluki dengan berbagai nama, yaitu Pulau Kenari, Pulau 1000 moko, Tanah Terjanji dan Surga di Timur Matahari.

Guide kami, ibu Mila dari Exotic Alor, sudah menunggu saat kami tiba. Seharusnya kami tiba di Alor, jam 09.10 WITA, tetapi karena ada penundaan pesawat yang berangkat ke Alor dari Kupang selama 1jam, maka kami baru tiba di sana jam 10.00.

Setelah keluar dari bandara Mali, kami diantar ke hotel dulu untuk cek-in dan berbenah. Setelahnya kami langsung di antar untuk makan siang di Mama Resto dan memulai perjalanan kami dalam menikmati wisata kami di Alor (18-22 Maret 2023).

Cara ke Pulau Alor

Ada beberapa cara yang bisa dijadikan opsi untuk berwisata ke Alor:

  • Dari Kupang naik pesawat ke Alor. Lama perjalanan 1 jam dengan kisaran harga Rp 1jt-an.
  • Dari Kupang naik kapal feri menuju Larantuka sekitar 12-13 jam, kemudian dilanjutkan dengan kapal kayu  menuju Pelabuhan Kalabahi sekitar 1 jam.
  • Dari Jawa bisa naik kapal Pelni yang singgah di Pelabuhan Kalabahi.

Untuk penerbangan dari Kupang menuju Alor, pesawat yang tersedia adalah Wings Air. Yang perlu diperhatikan adalah tidak tersedia bagasi gratis untuk penerbangan ini, sehingga kita harus membayar Rp 31.000,- per kg untuk bagasi yang kita bawa.

Saat menuju Alor, kami memesan tiket dari Jakarta ke Alor. Walaupun transit di Kupang, tetapi kami mendapatkan gratis bagasi 20kg. Tetapi saat kami dari Alor menuju Kupang, baru tahu kalau ternyata tidak tersedia bagasi gratis untuk itu, sehingga saya dan Indri harus merogoh kocek Rp 650.000,- untuk bagasi yang kami bawa.

Keindahan Bawah Laut Alor

Selain keindahan alam Alor yang masih alami di daratan, kita juga bisa menikmati keindahan bawah lautnya.  Berbagai biota bawah laut, ikan, karang dan tumbuhan laut lainnya bisa dinikmati di sini.

Alor memang layak dijuluki Surga di Timur Matahari. Berada di ujung timur Flores dan berbatasan dengan Timor Leste, keindahan bawah lautnya benar-benar memesonaku.

Menurutku bawah lautnya benar-benar surga bagi para penyelam maupun yang suka snorkeling. Perpaduan air laut Indonesia yang hangat dengan air laut Australia yang dingin membuat perairan Alor menjadi lokasi pertemuan arus yang sempurna untuk tumbuh kembang biota laut yang unik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline