Tangalooma Island Resort, dikenal juga dengan nama Tangalooma Wild Dolphin Resort adalah sebuah resort disisi barat dari Pulau Moreton di Queensland, Australia. Untuk menuju ke sana kita harus menyeberang dari Holt Street Wharf dimana kapal di tambatkan.
Kami langsung diantar ke Holt Street Wharf begitu tiba di Brisbane jam 07.05 waktu setempat atau jam 04.05 WIB tanggal 15 Juni 2018. Perbedaan waktu Jakarta dengan Brisbane adalah 3 jam. Kapal berangkat ke Tangalooma jam 10.00 waktu setempat. Perjalanan ke Tangalooma dengan kapal memakan waktu 75 menit.
Pada waktu sampai Holt Street Wharf, hari masih pagi, loket masih belum buka. Waktu yang ada kami pergunakan untuk foto-foto dan menikmati pemandangan yang ada di sana.
Tepat jam 10.00 kapal mulai jalan. Kapalnya besar, ada 2 lantai untuk lantai bawah, berderet kursi seperti di pesawat, tetapi untuk lantai 2 ada sofa dan meja sehingga kita bisa melihat pemandangan yang ada di sepanjang perjalanan. Kita juga bisa naik ke atas lagi dimana terdapat tempat duduk yang tidak ada penutupnya sehingga pemandangan di lepas pantai dapat kita nikmati tanpa adanya hambatan apapun juga.
Begitu sampai di Tangalooma kita disambut oleh spanduk "Welcome to Tangalooma" dengan berpuluh ekor bangau yang ada di sekitar bibir pantai. Cuaca panas menyengat walaupun musim dingin. Hamparan rumput hijau, pasir putih, jernihnya air laut dan deretan pohon yang disana beserta gedung yang ada membuyarkan kepenatan karena perjalanan jauh. Keasrian pulau tersebut membuat rasa capek selama perjalanan jauh dari Jakarta sampai ke sana, buyar seketika.
Apa sih yang bisa dinikmati di Tangalooma Wild Dolphin Resort?
Berseluncur di Padang Pasir
Sorenya kami diantar dengan menggunakan kendaraan 4WD untuk menikmati padang pasir, melihat keindahan alam Tangalooma. Perjalanan menuju hamparan padang pasir tersebut membuat saya berdebar-debar dan sepanjang jalan memanjatkan doa, karena berkelok-kelok, naik turun, dengan kanan kiri penuh pepohonan dan jalan yang sempit. Setelah berdebar-debar selama 15menitan, akhirnya kelihatan hamparan padang pasir, pasirnya putih dan halus. Pasirnya dingin, mungkin karena musim dingin.
Disini saya sempat merasakan berseluncur di atas pasir (sand tobogganing). Seru & asyik! Merupakan pengalaman pertama dan tidak akan terlupakan. Untuk meluncur turun, kita harus naik ke atas, lumayan tinggi juga. Saya sempat meluncur 2x pengen lagi tapi tidak enak juga sama yang lain haha. Disamping itu,,,untuk jalan naik ke atas lumayan tinggi, susah dan capek juga.
Memberi Makan Lumba-lumba
Sorenya kita bisa memberi makan lumba-lumba liar yang terdapat di sana. Lumba-lumbanya muncul di bibir pantai dan kita bisa memberi makan mereka. Menyaksikan pemberian makan ke lumba-lumba liar merupakan pengalaman pertama kali dan tidak terlupakan juga.