Lihat ke Halaman Asli

Rosmani Huang

Karyawan Swasta

Trik Terhindar dari Malaria, Juga Keseruan di Friwen Wall, Raja Ampat

Diperbarui: 8 Juli 2020   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plang Welcome to Raja Ampat (dok pribadi)

Tanggal 10 Mei 2018 jam 00.20 WIB dengan Garuda Airlines akhirnya saya dan teman-teman berangkat dari Jakarta menuju Sorong. Sampai di bandar udara Domine Eduard Osok, waktu sudah menunjukkan pukul 06.35 WIT. Ada perbedaan waktu 2jam antara Jakarta dengan Sorong.

Begitu sampai dan menyalakan HP, sudah dapat WA dari pak Iyan, tour guide yang mengabarkan kalau dia sudah menunggu di depan pintu kedatangan. Kami ber-6 bergabung dengan peserta lain, total peserta trip ini 15 orang. Ada pak Wira yang datang dari Bali, Bu Sri & Johan yang dari Surabaya, teman saya Asan dari Bagansiapiapi, Wibendi dari Aceh, Wiwinavia dari Pekan Baru, mas Stefan dari Bekasi, mbak Henny dari Serpong, Nova dari Tangerang dan selebihnya dari Jakarta.

Setelah terkumpul semua, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Rakyat, yang jaraknya hanya 10menit dari bandara. Sesampai di pelabuhan, kami pun segera masuk ke kapal yang akan memberangkatkan kami ke Waisai. Kami sempat menunggu selama 1 jam lebih karena pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Rakyat, Sorong ke Waisai jam 09.00 WIT. Perjalanannya memakan waktu 2jam.

Kapal dari Pelabuhan Rakyat ke Waisai (dok pribadi)

Kapalnya lumayan besar dengan tempat duduk berderet seperti di bioskop. Cukup bersih dan ada TV di depan yang selalu menayangkan lagu-lagu Papua. Harga tiket kapal Rp 100.000,-/orang. Ada juga ruangan VIP. Saya tidak sempat melihatnya, kata temanku lebih luas tempat duduknya.

Pas jam 11.00 WIT kami pun sampai di Waisai. Di depan dermaga ada tulisan RAJA AMPAT yang berderet, segera kami gunakan untuk foto-foto disamping ada plat tulisan "Jou Suba Welcome to Raja Ampat Island" yang tentunya tidak luput diabadikan juga

Logo Raja Ampat (dok pribadi)

Cuaca cukup panas pada saat tiba di Waisai sehingga tidak menunggu lama kami segera menuju mobil untuk menuju ke tempat penginapan. Untuk hari pertama kami ber-6 pisah tempat tinggal dengan peserta lain karena kami menginap di Raja Ampat Dive Resort punyanya Nadine Chandrawinata. Untuk bermalam di sini, kami harus menambah Rp 500.000,-/malam/orang dari harga yang telah ditentukan.

Dalam perjalanan ke Raja Ampat Dive Resort, kami melewati sebatang pohon yang menyerupai "Wajah Manusia". Supir menghentikan mobilnya untuk memberikan kesempatan bagi kami untuk mengabadikannya.

Pohon bermuka manusia (dok pribadi)

Tidak lama kami pun melanjutkan perjalanan ke resort. Ternyata untuk tiba di Raja Ampat Dive Resort, kami harus berjalan turun selama kurang lebih 10menit-an  karena posisi resortnya ada di bawah. Dari jalan raya tidak kelihatan resortnya, karena disampingnya banyak pepohonan. Ya,,,setidaknya pemanasan untuk pendakian "Wayag" besok paginya

Turunan menuju Raja Ampat Dive Resort (dok pribadi)

Sekitar 10 menitan, sampai juga kami di Raja Ampat Dive Resort.

Dok Pribadi

Kami menginap di Villa Manta yang terdiri dari Manta 1 (terdapat 2 kamar yang tidak ada pintu pembatasnya yang terdiri dari masing-masing 2 tempat tidur) sedang Manta 2 (terdapat 1 kamar dengan 2 tempat tidur dan ada balkonnya).  Terdapat AC & kelambu di  tempat tidurnya.  Sayang AC di kamar kami rusak. Beruntung ada kelambu, kalau tidak takut nyamuk soalnya terdapat celah di dekat jendela yang memungkinkan nyamuk untuk masuk.  Kamar mandinya ada pohon besar yang menjulang ke luar, sehingga memungkinkan tikus untuk masuk. Temanku sempat berteriak waktu di kamar mandi karena tiba-tiba ada tikus yang melintas haha. Di kamar disediakan Autan, tissue dan sikat gigi. Dalam kamar mandi ada "Bath Soap & Sampho" juga.

Dok Pribadi

Dok pribadi

Setelah berbenah kami pun makan siang dan menikmati suasana di sekitar resort. Sekitar jam 14.00 kami pun menunggu di dermaga karena kami akan dijemput untuk snorkeling di Friwen Wall yang merupakan aktivitas pertama di Raja Ampat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline