Masih lanjutan perjalanan di kepulauan Derawan. Tanggal 01 Desember 2017 rencananya akan menjelajahi Pulau Maratua, Kakaban & Sangalaki.
PULAU MARATUA
Sekitar jam 08.00 kami pun memulai perjalanan dengan speedboat dari Pulau Derawan menuju Pulau Maratua yang membutuhkan waktu sekitar 1,5jam.
Pulau Maratua adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Malaysia. Pulau Maratua ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.
Pulau Maratua dapat ditempuh lewat jalur udara juga. Dari bandara kota Tarakan, pengunjung bisa membeli tiket penerbangan menuju bandara Pulau Maratua. Penerbangan menuju bandara Pulau Maratua membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan pesawat perintis jenis Cesna.
Dari yang saya baca, disekitar Pulau Maratua merupakan wilayah untuk diving karena pemandangan bawah lautnya yang indah. Terdapat beraneka ragam jenis ikan laut yang warna-warni yang menambah keindahan terumbu karang di Pulau Maratua. Dan Pulau Maratua dikatakan merupakan Maldivesnya Indonesia. Sayang,,,kami hanya mampir ke Pulau Maratua untuk foto-foto saja.
KEHE DAING
Setelah foto-foto di Pulau Maratua, kami pun melanjutkan perjalanan ke Kehe Daing. Kehe Daing adalah laguna yang artinya lubang ikan. Lokasinya ada di Pulau Kakaban, di bagian belakang dari Danau kakaban yang ada ubur-ubur tak menyengat.
Pada saat speedboat berlabuh, kami pun melompat turun satu persatu. Karena yang diinjak adalah pecahan bebatuan karang, maka sebaiknya memakai sepatu. Airnya jernih banget. Asli,,,senang banget saya melihatnya.
Untuk menuju Kehe Daing bisa melalui dua rute, yaitu lewat terowongan dengan cara berenang. Tetapi itu hanya bisa dilakukan pada saat air surut.
Dan rute yang kedua adalah dengan naik tangga kayu. Begitu naik ke atas dan jalan sedikit langsung disuguhkan oleh suatu laguna yang memiliki pasir putih & berwarna hijau toska. Cantik sekali pemandangannya! Airnya jernih (tapi tidak sejernih air di depan terowongan) dan asin karena laguna ini masih tersambung ke laut, lewat terowongan yang tadi saya jelaskan tadi. Di sekitar lagunanya adalah hutan belantara yang tidak dihuni manusia. Masih sangat alami, suasananya sepi dan tenang.