Selamat siang pak Tjip & bu Lina. Apa kabar? Semoga pak Tjip dan bu Lina senantiasa dalam keadaan sehat walafiat di dalam lindunganNya.
Sejak secara tidak sengaja membaca tulisan bapak di Kompasiana bulan September 2014 yang lalu, saya mulai membiasakan diri untuk membaca tulisan-tulisan bapak. Kadang tergelitik untuk ikut memberikan komentar dan vote tetapi itu tidak bisa saya lakukan karena saya belum terdaftar di Kompasiana. Akhirnya tanggal 10 Desember 2014 saya memberanikan diri untuk mendaftar di Kompasiana. Karena bapaklah, akhirnya saya terdaftar di Kompasiana. Dan saya tidak menyesal mendaftar di Kompasiana, karena ternyata banyak penulis-penulis hebat yang saya temui di Kompasiana.
Pak Tjip & bu Lina,,,saya benar-benar kagum dengan semangat bapak dan ibu dalam menerapkan motto Kompasiana ‘sharing and connection’. Bapak & ibu dengan mantap dan yakin memastikan akan hadir dalam acara Kompasianival di Piazza Gandaria City Mall tanggal 12-13 Desember 2015 dengan menjadwal ulang kegiatan-kegiatan bapak dan ibu. Dan tulisan-tulisan bapak di Kompasiana, sungguh sangat menginspirasi saya. Banyak yang bisa saya “petik” dari tulisan-tulisan bapak.
Saya tidak pernah melewatkan tulisan-tulisan bapak. Setiap hari saya memulai aktivitas saya dengan membaca tulisan bapak. Memang tidak semua tulisan bapak saya berikan komentar dan vote karena kadang saya baca tanpa log in. Sebagai manusia biasa, saya jauh dari sempurna. Makanya kadang dengan membaca tulisan bapak, saya merasa diingatkan untuk dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Dalam kehidupan ini, tidak selamanya kita lalui dengan mulus. Kadang ada saja cobaan. Lewat tulisan bapak, saya belajar untuk lebih optimis dalam menyikapi hidup ini, tidak cepat putus asa dan tahu bersyukur atas apa yang telah kita peroleh sekarang. Lewat tulisan bapak juga, saya mulai menyiapkan diri untuk menghadapi pensiun nanti sehingga nantinya saya tidak membebani orang-orang yang saya sayangi. Dan ada satu kalimat bapak yang selalu saya ingat yaitu “Your destiny is in your hands”, sehingga saya selalu mengingatkan diri saya atas hal tersebut. Terima kasih banyak atas semua tulisan-tulisannya yang sangat menginspirasi itu, pak Tjip.
Ada ungkapan "Dibalik kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat dibelakangnya". Dan saya percaya, bu Lina adalah wanita yang hebat. Dari bu Lina, saya bisa belajar sifat tabah, sabar, tidak cepat putus asa, setia dan menerima pasangan apa adanya. Sungguh suatu sikap yang sangat terpuji.
Bagi saya, bapak dan ibu merupakan panutan. Sungguh beruntung bisa mengenal bapak dan ibu.
Akhirnya saya doakan semoga pak Tjip dan bu Lina senantiasa dalam lindunganNya, sehingga bisa terus memberikan inspirasi bagi kami semua, terutama bagi saya pribadi.
Jakarta, 12 Oktober 2015