Desa Candiwatu, merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pacet Mojokerto kini menjadi sorotan berkat inovasi yang dihasilkan oleh para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN tahun ini difokuskan pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya daun kelor yang dikenal kaya akan manfaat kesehatan.
Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat desa untuk mengolah daun kelor menjadi berbagai produk inovatif seperti Moringa Flour, MooKies, dan MoBites. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk mengenalkan potensi desa ke kancah yang lebih luas.
Ketua tim KKN, Brahma Nanda, menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. "Kami melihat potensi besar dari daun kelor yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal. Dengan inovasi produk ini, kami berharap bisa membantu masyarakat Candiwatu dalam meningkatkan perekonomian lokal," ujarnya.
Moringa Flour atau bubuk daun kelor, merupakan inovasi terbaru dari para mahasiswa Sub Kelompok 11 KKN Desa Candiwatu. Bubuk ini dihasilkan melalui proses pengeringan dan penggilingan daun kelor yang kaya akan nutrisi. Moringa Flour dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan, seperti sup, roti, dan kue, serta sebagai campuran minuman kesehatan seperti smoothie dan teh. Dengan rasa yang ringan dan manfaat kesehatan yang melimpah, Moringa Flour menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan kandungan gizi dalam makanan sehari-hari.
Mobites adalah permen jelly inovatif yang terbuat dari daun kelor, menawarkan kombinasi unik antara rasa manis yang lezat dan manfaat kesehatan alami. Permen ini dibuat melalui proses yang higienis dan dikemas dengan baik untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Dengan kandungan nutrisi tinggi dari daun kelor, Mobites tidak hanya menjadi camilan yang enak tetapi juga kaya akan vitamin dan antioksidan.
Cookies daun kelor adalah inovasi produk berbahan dasar daun kelor, cookies ini dirancang sebagai camilan sehat yang dapat membantu pencegahan stunting khususnya di kalangan ibu hamil dan anak-anak. Cookies daun kelor aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung zat gizi yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kaya akan kalsium, protein, dan zat besi, cookies ini tidak hanya lezat tetapi juga berfungsi sebagai tambahan nutrisi harian yang penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Dengan rasa yang renyah dan gurih, cookies daun kelor menjadi alternatif camilan sehat yang dapat dinikmati kapan saja, sekaligus memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Paidi, salah satu warga Desa Candiwatu, mengaku sangat antusias dengan program ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya program KKN ini. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa belajar menghasilkan produk yang bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga," katanya.
Keberhasilan program KKN ini tidak hanya dilihat dari produk yang dihasilkan, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Desa Candiwatu. Dengan adanya transfer pengetahuan dan keterampilan, diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan inovasi ini secara mandiri di masa depan.