Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Mengurangi rasa gelisah dalam pandangan psikologi islam
Ditulis oleh: Sirvan Aqila S
Jurusan :Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang
Kegelisahan adalah gangguang psikologis yang rata rata dimliki oleh setiap individu, dikarenakan adanya rasa takut dan khawatir terhadap sesuatu. Kegelisahan ini akan timbul ketika seseorang sedang dalam masalah baik itu internal maupun eksternal. Dan setiap orang mempunyai ekspresi yang berbeda-beda dalam menanggapi setiap masalah yang datang. Dalam psikologi umum kita diajarkan untuk bisa mengendalikan dan mencari solusi-solusi terhadap maslah yang datang agar dapat mengurangi rasa kegelisahan. Bisa jadi kita yang mencari solusi dari masalah itu sendiri atau kita bisa berkonsultasi terhadap psikolog lainnya. Dan itu biasanya membutuhkan waktu yang agak lama.
Namun dalam pandangan Psikologis islam, ada cara mudah untuk menghadapi setiap masalah yang datang sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kegelisahan dalam diri kita dengan cepat. Mau tau bagaimana cara menguranginya? Mari dipahami penjelasan saya berikut :
1. Mensyukuri semua yang terjadi dalam hidup
Bersyukur ialah bentuk terimaksih kita kepada Allah SWT. Karena sejatinya dalam kehidupan didunia ini kita tidak pernah lepas dari nikmat Allah. Sebesar atau sekecil apapun nikmat yang kita dapat, kita tetap wajib bersyukur kepada Allah. Bersyukur merupakan kunci dari kebahagiaan hidup di dunia, karna "kebahagian tidak datang dari seberapa besar nikmat yang kita dapat, namun kebahagiaan datang dari seberapa besar syukur yang kita panjatkan". Kalimat itu lah yang selalu saya tanamkan dalam diri saya, sampai saat ini. Maksudnya ialah kalau kita ingin bahagia dan jauh dari rasa kegelisahan maka kita harus banyak-banyak bersyukur meskipun yang kita alami ialah hal tidak menyenangkan bagi kita. Oleh karna itu, meskipun kenikmatan yang kita peroleh lebih kecil dari nikmat orang lain ataupun masalah yang kita hadapi lebih besar dari pada masalah yang dihadapi orang lain, maka kita harus tetap bersyukur, karna syukur itu lah yang akan membuat kita bahagia dan menjauhkan diri kita dari kegelisahan.
2. Memperbanyak istighfar dan mohon ampunan kepada Allah SWT
Istighfar ialah kalimat yang berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT. atas kesalahan yang telah kita perbuat. Sebagai hamba Allah yang lemah kita harus memperbanyak istighfar dalam kehidupan sehari hari, karna boleh jadi masalah-masalah yang timbul dalam diri kita disebabkan oleh dosa-dosa kecil yang selalu kita lakukan tanpa kita sadari, sehingga kita merasa tidak nyaman dan selalu merasa gelisah setiap kali kita menghadapi masalah. Oleh karna itu salah satu hal yang dapat menghapus dosa-dosa kecil tersebut ialah memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT.
Kita sering mendengar istilah "the power of istighfar". Maksudnya ialah istighfar ini tidak hanya bisa menghapuskan dosa-dosa kita namun juga dapat membuat hati kita lebih tenang dan nyaman sehingga rasa gelisah/cemas yang ada dalam diri kita akan segera berkurang bahkan menghilang. Karna dengan kekuatan dari istighfar akan membuat kita lebih dekat dengan Allah sehingga rahmat dan kasih sayang Allah akan senantiasa tercurah kepada kita, karna Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang bertaubat, dan Allah juga akan senantiasa mempermudah segala urusannya.
3. Melipat gandakan tawakkal kepada Allah SWT
Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya tawakkal itu sangat penting bagi kita dalam menghadapi suatu masalah atau urusan. Biasanya kita bertawakkal kepada Allah setelah kita memulainya dengan sebuah usaha. Namun ketika kita sedang menghadapi suatu masalah dalam kehidupan sehingga membuat kita menjadi gelisah/cemas dan bahkan membuat kita tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mungkin dengan melipat gandakan tawakkal kepada Allah bisa menjadi alternatif yang cukup ampuh untuk menghilangkan kegelisahan tersebut. Maksudnya ialah, ketika kita menghadapi suatu maslaah, biasanya kita akan berusaha mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut dan selanjutnya baru disertai dengan tawakkal kepada Allah. Namun kali ini mungkin agak berbeda dengan yang sebelumnya karna kita harus melipat gandakan tawakkal kita kepada Allah terlebih dahulu. Yaitu, ketika kita menghadapi masalah, hal pertama kali yang akan kita lakukan bukan langsung mencari solusinya, namun kita harus bertawakkal terlebih dahulu kepada Allah dan menyerahkan segala permasalahan kita itu hanya kepada Allah. Dengan artian kita tahu bahwa masalah yang kita hadapi tersebut datangnya ialah dari Allah dan secara otomatis yang bisa menyelesaikan masalah itu hanyalah Allas SWT.
Ketika kita telah menyerahkan semua masalh kita itu kepada Allah baru kita sertai dengan usaha sesuai dengan maslah yang kita hadapi. Dan setelah usaha demi usaha telah kita lakukan maka yang terakhir kita lakukan ialah bertawakal kembali kepada Allah dan menyerahkan semua masalah dan usaha-usaha kita dalam menyelesaikan masalah tadi hanya kepada Allah SWT.