Lihat ke Halaman Asli

Rivan M

Konsultan Kesehatan

Fakta tentang Campak yang Harus Diketahui Para Orang Tua

Diperbarui: 7 Oktober 2021   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Campak merupakan penyakit yang dapat menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus RNA dari  genus Morbilivirus dan family Paramyxoviridae. Penyebarannya dapat melalui udara di mana virus bertahan di udara selama kurang lebih 2 jam. Bisa juga melalui permukaan benda yang terkena percikan liur orang yang terinfeksi campak.

Campak merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Umumnya, penderita campak berusia 1-2 tahun. Menurut data Kemenkes, ada lebih dari 11.000 kasus campak setiap tahunnya. Jumlah yang tentunya sangat besar mengingat masih banyak kasus campak yang tidak terdata atau terkonfirmasi.

Gejala Campak

Saat seseorang menderita campak, dirinya akan mengalami:

  • Demam tinggi

  • Mata merah

  • Hidung beringus

  • Nyeri

  • Lemas

  • Hilang nafsu makan

Setelah 2 sampai 4 hari, penderita campak akan mengalami ruam di seluruh tubuh yang disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline