lama tak tersentuh kata-kata
puisi padam!
imajinasi sirna jua.
aku, bagai sebatang lilin di kegelapan yang tak kunjung kau nyalakan.
o cinta, di manakah?
adakah dikau tau
aku begitu merindu
rindu akan air hujan yang tempias mengenai wajah serta secangkir kopi yang kau seduh
(cikal bakal puisi)
tik tik tik ...
waktu begitu cepat berlalu
ah ...!
hati tersadar
kembali ke pemikiran semula
tepis segala rasa gundah
untuk masa depan yang lebih baik;
nikmati saja prosesnya
sebab hidup begitu singkat untuk tidak bahagia ~
------0------
27 April 2023
~Sirrisaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H