hujan di pelataran
sore pukul lima
mencipta petrikor beraroma kenangan masa lampau
tentang kita yang pada saat itu begitu sibuk merangkai kata
tekun menerjemahkan bahasa cinta
hingga tiada waktu tersisa sedikit pun untuk hal yang lainnya
ah, gila!
pada saat itu
cukup lama kita terjebak dalam keindahan asmaraloka
mendewakan asmara